JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial (Kemensos), Pepen Nazaruddin, mengatakan, pelibatan kelompok masyarakat (pokmas) dalam prorgam Bantuan Permakanan bagi lansia dan disabilitas untuk mengefisienkan program. Pelibatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pengiriman dan mencegah makanan basi.

"Untuk Bantuan Permakan paling efektif kita kerja sama dengan pokmas. Mereka yang memasak dan mereka juga yang mengantarkan ke rumah lansia dan disabilitas," ujar Pepen, dalam Diskusi Forwasos, di Jakarta, Kamis (21/12).

Dia memastikan, program ini tidak akan membebani kelompok masyarakat. Menurutnya, sebelum program berjalan, tidak sedikit kelompok masyarakat yang enggan berpartisipasi jika harus mengantar makanan ke tempat yang jauh.

"Artinya kalau di suatu tempat ada disabilitas atau lansia, ya oleh pokmas terdekat saja. Jadi sudah dimudahkan," jelasnya.

Baca Juga :

Kemensos Tegaskan Sejak 2021 Tak Lagi Berikan Program Sembako Bentuk Barang

Pepen menjelaskan, target penerima manfaat Bantuan Permakanan pada tahun 2023 yaitu untuk 100.000 lansia dan 33.774 disabilitas dengan anggaran 787,6 miliar rupiah.

Redaktur : Sriyono

Penulis : Muhamad Ma'rup