Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Paramadina
Kab/Kota: Makasar, Bone
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sebut Integritas, Kemampuan Berpikir dan Agama Anies Bagus, Jusuf Kalla: Saya Objektif Menyampaikan
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi di Makassar, Selasa malam, (19/12/2023).
JK mengungkapkan kedekatannya kepada Anies saat masih menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
JK mengaku bertemu Anies setiap hari Jumat di Universitas Paramadina. Bisa dikatakan, JK banyak mengajarkan politik kepada Anies.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik ke Anies. Dulu di Universitas Paramadina setiap hari Jumat makan siang sama-sama. Saya berikan mereka isu dan pengalaman politik tiap hari Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti,” kata JK.
Dia menyebut bahwa tidak mudah memimpin Indonesia. Apalagi di tengah konflik dunia.
“Kedua pada masa yang akan datang. Tidak mudah menjadi seorang presiden. Kalau presiden tidak tahu, akan sulit. Ekonomi dunia sulit,” tuturnya.
Dia mencontohkan Perang Rusia Ukraina, Israel - Palestina, Eropa saling bertentangan, hingga Korea.
“Jadi ekonomi dunia menurun. Kalau ekonomi dunia menurun, kita juga kena. Apalagi terakhir bulan ini eskpor kita menurun. Kalau ekspor menurun akhirnya penerimaan devisa turun, berarti pajak turun. Sedangkan banyak mau dibelanja,” jelas pria kelahiran Bone Sulsel ini.
Ditegaskan, jika presiden boros, maka Indonesia bisa saja bangkrut.
“Kalau presidennya boros, asal beli maka bisa bangkrut negeri ini. Olehnya itu presiden yang akan datang harus mengerti,” ungkap Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Dia meyakini, hanya Anies yang memahami perekonomian dunia saat ini.
“Dan saya yakin, yang punya rasa yang kuat, ekonomi hanya Anies,” ujarnya.
Selain itu, dia menyinggung soal isu korupsi yang dicoba untuk menyeret Anies tapi gagal.
“Saya kira cuman Anies tidak pernah diberitakan soal korupsi. Mau dicoba tapi gagal,” kata JK.
“Jadi integritas, kemampuan berpikir bagus. Alhamdulillah agamanya bagus,” tambahnya.
Sekali lagi, dia menegaskan, hanya Paslon nomor urut satu yang memenuhi kriteria presiden.
“Saya datang kesini untuk
objektif menyampaikan,” lanjutnya.
JK menyebut pemimpin yang tidak mengerti persoalan tidak mungkin mampu mengatasi permasalahan yang ada.
“Tidak mudah mendamaikan negeri yang besar ini. Itu beban yang saya hadapi. Beban itu insya Allah akan diwariskan itulah kira-kira saya datang ke tempat ini karena diminta banyak apa sih sikap bapak. Jadi malam ini, di Makasar ini, saya menyampaikan sikap saya,” ungkapnya lagi.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia menyinggung soal percaturan internasional.
“Kalau tidak paham percaturan itu, kita akan ketinggalan. Kalau kita tidak ngerti, kita salah lagi,” ujarnya.
“Habis sumber daya alam kita jika tidak dikelola dengan benar,” tandas Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ini. (selfi/fajar)
Sentimen: negatif (93.4%)