Wapres Minta Kebocoran Data untuk Disikapi Serius
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan kebocoran data yang terjadi pada beberapa badan publik akhir-akhir ini harus menjadi perhatian bersama.
"Akhir-akhir ini muncul persoalan terkait kebocoran data di beberapa badan publik. Ini adalah isu serius yang mesti menjadi perhatian kita bersama," tutur Wapres Ma'ruf Amin pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12).
Wapres menyampaikan bahwa data pribadi rawan disalahgunakan, maka kerahasiaannya benar-benar harus dijaga. "Urgensi perlindungan data pribadi semakin tinggi, karena data pribadi sangat rentan disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak sah," ujar Wapres.
Baca Juga :
Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Kebocoran Data Pemilu 2024
Lebih jauh Wapres menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini terus berupaya melakukan pemerataan informasi publik melali pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di seluruh tanah air, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Keterbukaan informasi publik yang akurat dan andal, kata Wapres, kini menjadi sangat vital karena Indonesia tengah menjalani proses pemilihan umum. "Hal ini harus disadari betul dan dipenuhi oleh penyelenggara, partai politik, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya," tegasnya.
Dia mengatakan aspek keterbukaan informasi diyakini merupakan kunci untuk mendorong partisipasi pemilih serta pelaksanaan pemilu dan pilkada yang jujur dan adil.
Baca Juga :
Dugaan Kebocoran Data Pemilih Harus Diusut Tuntas
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Sentimen: negatif (98.3%)