JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti, istri dari Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggelar safari politik di Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak Minggu (17/12/2023) hingga Selasa ini (19/12/2023). Dalam blusukannya, Atikoh tidak hanya berkeliling pasar tradisional namun juga menyambangi pondok pesantren, guna mendalami dan mendengarkan aspirasi serta keluhan warga.

Blusukan Atikoh dilakukan guna langsung mendalami realitas kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Dari curhat emak-emak di pasar, terdengar keluhan tentang beban berat akibat kenaikan harga beras, bawang, dan cabai.

BACA JUGA:

"Atas kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, banyak keluhan dari emak-emak. Mereka merasakan beban yang berat karena jika harga beras naik, otomatis kebutuhan lain juga ikut naik. Bawang merah, bawang putih, dan cabai menjadi perhatian utama," ujar Atikoh saat berada di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, dalam penelusurannya, Atikoh menemukan bahwa akses lapangan kerja menjadi tantangan utama bagi masyarakat. Dia menyampaikan bahwa program pasangan calon (paslon) Ganjar-Mahfud, berfokus pada pembukaan 17 juta lapangan kerja, termasuk mendukung akses pendidikan bagi difabel.

BACA JUGA:

"Atas sulitnya akses lapangan kerja, terutama untuk difabel, menjadi sorotan kami. Program Ganjar-Mahfud ingin membuka lapangan kerja sebanyak 17 juta, termasuk memberikan akses pendidikan bagi mereka," ungkap Atikoh.

Selain itu, istri dari capres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu juga mengungkapkan keluhan warga terkait kekerasan dalam rumah tangga dan di dunia pendidikan, seperti kasus bullying dan pelecehan seksual.

"Ada keluhan tentang bullying, KDRT, dan pelecehan seksual. Ini menjadi catatan penting untuk menciptakan wadah khusus penanganannya," lanjut Atikoh.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Atikoh mengatakan, semua masalah yang disampaikan warga akan diinventarisir oleh Ganjar-Mahfud sebagai langkah awal untuk mencari solusi yang sesuai dengan visi-misi mereka dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Kami akan mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi yang tepat sesuai dengan visi-misi kami," pungkasnya.