Sentimen
Positif (97%)
19 Des 2023 : 19.17
Partai Terkait

PDIP Pastikan Jokowi Berdiri di Belakang Ganjar, Dukungannya Tercermin saat Berkunjung ke NTT

19 Des 2023 : 19.17 Views 16

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PDIP Pastikan Jokowi Berdiri di Belakang Ganjar, Dukungannya Tercermin saat Berkunjung ke NTT

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Dukungan tersebut tercermin melalui sejumlah momen, salah satunya saat Ganjar safari politik ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar. Ketika Pak Ganjar di NTT, kemudian Pak Jokowi (juga) ke NTT itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi (ada) di belakang Pak Ganjar,” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan.

Menurut Hasto, Jokowi mendorong pencalonan Ganjar lantaran capres nomor urut 3 itu berkomitmen melanjutkan program-program unggulannya jika memenangi pilpres.

“Maka hal-hal yang baik dari Pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya penggunaannya bagi kepentingan rakyat,” ujarnya.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini memastikan bahwa Jokowi senantiasa hadir untuk membantu Ganjar.

“Ya, Pak Jokowi membantu Pak Ganjar,” kata Hasto.

Pernyataan tersebut disampaikan PDI Perjuangan untuk merespons kubu Prabowo Subianto yang mengeklaim bahwa Jokowi mendukungnya selama pencapresan.

Ganjar Janji Lanjutkan Program Jokowi

Ganjar Pranowo berjanji akan melanjutkan program hilirisasi Jokowi jika terpilih menjadi presiden. Pernyataan tersebut diungkap Ganjar dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam Dialog Apindo Capres 2024 pada 11 Desember lalu.

"Soal hilirisasi, kami akan teruskan, dan kami extend ke berbagai sektor yang punya potensi ekonomi di Indonesia," kata Ganjar di Jakarta.

Ganjar menilai, program hilirisasi merupakan salah satu cara yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.

Untuk mewujudkannya, dia menilai Indonesia perlu melakukan eksplorasi komoditas baru lainnya yang dapat dihilirisasi, seperti sektor kelautan.

"Kita belum hilirisasi. Perikanan kita baru tangkap, yang lain budi daya. Kita masih butuh cold storage, pengolahan," tuturnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menilai bahwa program hilirisasi era Jokowi masih perlu disempurnakan, khususnya di sektor batu bara.

Guna mendukung target-targetnya, Ganjar akan membuka peluang yang lebih besar bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya dalam proyek hilirisasi tersebut.

"Mari kita pilih siapa yang bisa bermitra. Saya sudah dengar posisi beberapa negara. Indonesia tegak tapi dia bisa memahami, maka kita ketemu di WTO," kata Ganjar.***

Sentimen: positif (97.7%)