Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri, Perum Damri
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Dishub Solo Pantau Kelayakan Armada Bus Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah dan Satlantas Polresta Surakarta melakukan ramcek ke sejumlah garasi Perusahaan Otobus (PO) di Solo.
Hal itu dilakukan untuk memastikan armada yang beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru aman dan layak beroperasi.
Baca Juga:
Bank Mandiri Sebarkan Uang Elektronik Sebanyak 548.000 Jelang Nataru
Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Solo, Henry Satya, mengatakan pengecekan armada bus tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya jelang momen-momen besar yang melibatkan banyaknya pergerakan masyarakat. Salah satunya seperti saat momen libur panjang Natal dan Tahun Baru pada setiap tahunnya itu.
“Ada tiga lokasi PO Bus yang kita datangi untuk periksa kelayakannya. Pengecekan kelengkapan fisik dan administrasi armada dilakukan secara menyeluruh,” ujar Henry, Kamis (14/12).
Dia menjelaskan pengecekan meliputi kelengkapan surat izin yang diperlukan seperti SIM, STNK pengemudi, izin trayek, dan sejenisnya. Setelah semua dipastikan siap, pengecekan fisik kemudian dilakukan dengan mengecek bagian mesin, rem, ban, lampu, hingga keberadaan sejumlah alat kedaruratan seperti APAR dan pemecah kaca darurat.
“Pengecekan di PO Rosalia Indah dan PO Mata Trans semua armada yang ada di garasi laik jalan dan kami pasangi stiker Keselamatan LLAJ,” katanya.
Ia juga menekankan agar setiap armada hendak berangkat dilakukan pengecekan ulang terhadap armada dan sopir yang bertugas.
Baca Juga:
Meski Tilang Ditiadakan saat Libur Nataru, Polisi Diminta Tindak Tegas Pengendara yang Membahayakan
Dalam rangka menyiapkan layanan yang aman dan nyaman bagi penumpang, setiap PO diwajibkan memastikan setiap armada dan sopir nya untuk benar-benar fit sebelum melayani penumpang. Selain itu, PO harus mematuhi batas maksimal bagi seorang sopir bekerja yakni harus istirahat setelah 8 jam berkendara.
“Ini penting untuk memastikan keamanan para penumpang di jalan. Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi fit dan prima,” katanya.
Operasional PO Mata Trans, Wisnu Budi Prasetyo memastikan seluruh armadanya siap untuk melayani penumpang Naratu. Pihaknya pun memastikan pengecekan dilakukan setiap hari sebelum armada berangkat.
“Kami tetap mengutamakan keselamatan penumpang. Masukan petugas akan kami jalankan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Operasikan 1.324 Bus selama Nataru, DAMRI Resmi Buka Penjualan Tiket
Sentimen: positif (100%)