CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Cianjur tidak terbuka, lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur tidak bisa memberikan keterangan.

Sikap bungkam KPU Cianjur karena dilarang KPU Provinsi Jawa Barat, akibat ketiadaan Komisioner KPU Cianjur yang saat ini masih dalam tahap seleksi 10 besar.

Tapi tidak dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, sejak awal tahapan Pemilu 2024 selalu memantau, termasuk pendistribusian logistik.

Baca Juga: Strategi Ridwan Kamil Menangkan Pemilu 2024 di Jawa Barat

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Cianjur, Iyan Sopyan mengatakan, pendistribusian logistik diawasi secara langsung.

“Kita ikuti langsung dari perjalanan hingga ke gudang logistik KPU Cianjur,” kata Iyan Sopyan pada ayobandung.com, Kamis 14 Desember 2023.

Salah satu logistik yang sudah masuk ke gedung KPU Cianjur, yakni surat suara, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.

Baca Juga: Total Gaji PKD Pemilu 2024 Sebulan Lebih Tinggi dari Tahun Lalu, Dapat Asuransi Rp36 Juta

“Pengawasan yang kami lakukan dalam upaya pencegahan terhadap potensi kerawanan pada tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik hingga tingkat TPS,” tandasnya.