Sentimen
Positif (61%)
14 Des 2023 : 12.26

Jokowi Bilang Penyaluran Pupuk Tak Perlu Kartu Tani, Susi Pudjiastuti: Nelayan Pun Seharusnya Tidak Perlu Kartu Apapun

14 Des 2023 : 12.26 Views 14

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Bilang Penyaluran Pupuk Tak Perlu Kartu Tani, Susi Pudjiastuti: Nelayan Pun Seharusnya Tidak Perlu Kartu Apapun

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyaluran pupuk tak perlu lagi Kartu Tani. Cukup dengan KTP saja.

Hal itu ditanggapi Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudsjiastuti. Ia menyebut nelayan juga mestinya tak perlu kartu apapun.

“Nelayanpun seharusnya tidak perlu kartu apapun untk mendapatkan fasilitas atas insentif/bantuan baik ijin melaut, subsidi, perlindungan kerja& lainnya,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Kamis (14/12/2023).

Pasalnya, kata dia, profesi nelayan saat ini sudah berkurang. Karena sulitnya profesi itu.

“Profesi Nelayan sudah berkurang jauh. Jangan sampai nanti hanya tersisa ABK/ buruh nelayan saja; dikarenakan sulitnya berusaha sebagai nelayan,” ujarnya.

Menurut Pemilik Susi Air itu, peran nelayan dan perani begitu penting. Terutama yntuk perekonomian masyarakat kelas menengah.

“Seharusnya bila mayoritas Penduduk Kita berprofesi sebagai Nelayan & Petani maka ekonomi kelas menengah kita akan sangat baik,” jelasnya.

“Kecukupan pangan baik Karbohidrat dan Protein akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Surplus Demografi dengan kualitas baik akan mengantarkan Indonesia menuju Mada Depan yg Sejahtera, Berdaulat dan Disegani Dunia,” terangnya.

Ia membandingkan dengan industri pertambangan. Menurutnya, bahan yang ditambang suatu saat akan habis.

“Tambang yg berasal dari fosil, bebatuan akan habis satu saat. Tapi Perikanan & Pertanian bila kita kelola dengan benar, berkelanjutan dan kita jaga kedaulatan laut, plasma nutfah Perikanan & pertanian, terumbu karang, Hutan tropis kita,” imbuhnya.

“Kita akan bisa mencegah climate change yang ektrim. Indonesia akan berhasil,” tandasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (61.5%)