Sentimen
Negatif (93%)
14 Des 2023 : 02.28

Prabowo Balas Anies Soal Polusi Udara Tak Punya KTP: Kalau Begitu, Tak Perlu Ada Pemerintahan

14 Des 2023 : 02.28 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Balas Anies Soal Polusi Udara Tak Punya KTP: Kalau Begitu, Tak Perlu Ada Pemerintahan

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mempertanyakan indeks pencemaran udara DKI Jakarta yang tinggi kendati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di ibu kota mencapai Rp80 triliun.

Hal itu ditanyakan Prabowo kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat capres perdana pada Selasa, 12 Desember 2023. Anies diketahui menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.

"Selama Mas Anies memimpin, sering sekali DKI menerima polusi tertinggi di dunia. Bagaimana dengan anggaran Rp80 T, Pak Anies sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuai yang berarti untuk mengurangi polusi?" ujar Prabowo.

Baca Juga: Meme Anies Baswedan Memasak Banjiri Media Sosial, Apa Artinya?

Anies lantas menjelaskan bahwa masalah polusi udara yang terjadi di Jakarta tidak seluruhnya bersumber dari wilayah Jakarta itu sendiri.

"Bila masalah polusi udara itu bersumber dari dalam Kota Jakarta, maka hari ini, besok, minggu depan, konsisten selalu akan kotor. Tetapi apa yang terjadi? Ada hari di mana kita bersih, ada hari di mana kita kotor," katanya.

"Apa yang terjadi? Polusi udara tak punya KTP, angin tak ada KTP-nya," sambung Anies.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengatasi polusi udara di Jakarta. Di antaranya uji emisi kendaraan bermotor hingga konversi kendaraan umum.

"Dulu yang naik kendaraan umum 350 ribu per hari, sekarang 1 juta per hari. Itu kita kerjakan untuk menangani polusi di Jakarta," ujarnya.

Merespons jawaban Anies, Prabowo menuding Anies menyalahkan angin untuk persoalan polusi udara di Jakarta.

"Ya susah kalau kita menyalahkan angin dari mananya. Jadi saya bertanya, dengan anggaran segitu besar langkah-langkah yang dilakukan dengan riil dalam 5 tahun mengurangi polusi juga, di mana rakyat Jakarta itu banyak yang mengalami sakit pernapasan," katanya.

"Jadi saya kira gampang menyalahkan angin, hujan dan sebagainya, ya mungkin tidak perlu ada pemerintahan kalau begitu," lanjut Prabowo.

Mendengar tanggapan Prabowo, Anies lantas balik menuding Prabowo berbicara tanpa berdasarkan data.

"Inilah bedanya yang berbicara pakai data dengan pakai fiksi," tutur dia.

Debat Capres-Cawapres

Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pemilu, debat capres-cawapres dilaksanakan sebanyak lima kali.

Debat pertama: 12 Desember 2023 Debat kedua: 22 Desember 2023 Debat ketiga: 7 Januari 2024 Debat keempat: 21 Januari 2024 Debat kelima: 4 Februari 2024

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu, debat capres-cawapres berlangsung selama 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Adapun pelaksanaan seluruh debat digelar di Jakarta, dan disiarkan oleh stasiun televisi.***

Sentimen: negatif (93.9%)