CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur tidak bisa bicara mengenai tahap Pemilu 2024, lantaran tidak punya kewengan berbicar ke media massa.

Wartawan ayobandung.com bersama sejumlah awak media lainnya mendatangi KPU Cianjur di Jalan Taifur Yusuf Kelurahan Bojongherang Kecamatan Cianjur untuk melakukan peliputan tahapan Pemilu.

Terakhir akan komfirmasi mengenai kedatangan logistik Pemilu 2024, namun tidak ada satupun yang berani bicara, termasuk Sekretaris KPU Cianjur, Thomas.

Padahal masyarakat memerlukan informasi mengenai berbeagai tahap menjelang Pemilu, tetap saja bungkam.

Salah seorang staff KPU yang meminta namanya tidak ditulis mengatakan, memang mereka tidak akan memberikan komentar apapun ke wartawan.

“Katanya sih oleh KPU Jabar dilarang mengeluarkan komentar apapun pada awak media,” tutur sumber di KPU Cianjur pada ayobandung.com, Selasa 12 Desember 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penjualan Aset RSUD Sayang Cianjur, Itda : Sudah Kita Selidiki, Hasilnya…

Informasi yany dihimpun, pelarangan itu lantaran belum adanya komisioner KPU Kabupaten Cianjur, sehingga wartawan yang akan konfirmasi silahkan ke KPU Jabar.

Wartawan Surat Kabar Harian Pikiran Rakyat, M Ginanjar mengaku heran dengan adanya larangan dari KPU Jabar kepada KPU Cianjur untuk berbicara.

“Kan repot juga kalo harus ke KPU Jabar, walaupun bisa aja melalui telepon seluler, taoi jadi kurang efektif,” kesal Ginanjar.

Seharusnya, usul Ginanjar, KPU Jabar menunjuk pegawai untuk menjadi juru bicara KPU Cianjur, termasuk tentang tahapan Pemilu.

“Kalau seperti ini, nanti banyak pertanyaan, ada apa dibalik pelarangan KPU Cianjur berbicara pada awal media,” tandasnya.