12 Desember 2023 12:25 WIB

Agus Rahardjo disebut sengaja menyentil Jokowi untuk menaikan elektabilitasnya yang akan maju sebagai anggota DPD RI.

Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo (instagram/@agusrahardjo_ar)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen Pandawa Nusantara Faisal Anwar mengadukan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo ke pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasa Senin, 11 Desember 2023.

Faisal mengatakan bahwa aduan tersebut merupakan imbas pernyataan Agus Rahardjo yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintervensi kasus korupsi e-KTP.

"Narasi yang disampaikan itu sarat kuat dengan unsur fitnah dan pencemaran nama baik dan martabat dari seorang presiden," kata Faisal kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (11/12/2023).

Demi Selamatkan KPK, Jokowi Diminta Cabut Keppres Terkait Pengangkatan Nawawi Pomolango

Ia menyebut Jokowi dapat diproses sesuai aturan yang ada apabila benar-benar mengintervensi Agus Rahardjo yang saat itu menjabat sebagai Ketua KPK.

Namun, ia ragu dengan pernyataan Agus Rahardjo. Ia justru menilai pernyataan Agus Raharjo merupakan upaya yang disengaja untuk menaikan elektabilitasnya yang akan maju sebagai anggota DPD RI.

"Jadi kesannya menurut kami ada motif politis elektoral. Maksudnya apa, bahwa saudara AR inikan saat ini sedang mengikuti pencalegan sebagai calon anggota DPD RI. Jadi kesan yang kami tangkap bahwa yang bersangkutan coba ingin lebih menebalkan kepada pernyataan politik elektoral," pungkasnya.

Bambang PDIP Buka Kemungkinan Agus Rahardjo Dipanggil ke DPR soal Isu Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP