12 Desember 2023 12:53 WIB

Hasil survei yang dirilis baru-baru ini disebut belum bisa memberikan kesimpulan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md (Tangkapan Layar YouTube KPU)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Juru Bicara Muda TPN, Aryo Seno Bagaskoro menanggapi santai elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang menempati urutan ketiga berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada periode 29 November hingga 4 Desember 2023.

Aryo mengatakan bahwa hasil survei yang menempatkan elektabilitas Ganjar di posisi ketiga bukanlah suatu isu yang elitis. Pihaknya, kata dia, lebih menaruh perhatian terhadap isu mendasar yakni upaya menjaga demokrasi Indonesia.

"Sebenarnya buat kami, itu bukan isu elitis. Bagi kami isu masalah demokrasi, jaganya demokrasi di Indonesia adalah isu palingan mendasar," kata Seno dalam jumpa pers di media center TPN, Senin (11/12/2023).

Hari HAM Sedunia, Aktivis Mahasiswa di Serang Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto

Ia mengatakan bahwa isu demokrasi lebih penting karena berdampak pada penanganan korupsi. Ganjar-Mahfud, kata dia, konsisten melakukan upaya pemberantasan korupsi.

Di sisi lain, ia menyebut hasil survei yang dirilis baru-baru ini belum bisa memberikan kesimpulan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

"Jadi hari ini kalau terkait dengan survei angkanya kita baca, sebenarnya kesimpulannya satu, belum ada yang satu putaran. Enggak ada yang satu putaran," pungkasnya.

Pertanyakan Survei LSI, Pengamat: Kok Bisa Suara Prabowo Naik 19,8 Juta dalam 48 Hari