Sentimen
Positif (99%)
12 Des 2023 : 11.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: stunting

Pidato Prabowo di Acara ‘Waktunya Indonesia Maju’ Tuai Banyak Respons Positif dari Relawan

12 Des 2023 : 11.32 Views 15

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Pidato Prabowo di Acara ‘Waktunya Indonesia Maju’ Tuai Banyak Respons Positif dari Relawan

Bogor, Gatra.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terlihat penuh semangat dalam acara Waktunya Indonesia Maju yang berlangsung di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (10/12).

Prabowo Subianto, sebagai calon presiden, berkomitmen untuk mempersatukan semua kekuatan politik di Indonesia, termasuk yang tidak mendukungnya, jika terpilih menjadi presiden. Pernyataan yang diungkapkan melalui pidatonya saat Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di SICC itu pun mendapat tanggapan positif dari para relawan.

"Saya ingin menyampaikan saudara-saudara, kalau nanti InsyaAllah yang diberi mandat adalah Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia," janji Prabowo dengan suara lantang di acara tersebut.

Prabowo menegaskan bahwa tak seorang pun di Indonesia akan terpinggirkan. Dia berkomitmen untuk menjadi presiden bagi semua rakyat Indonesia, tanpa kecuali untuk kelompok tertentu.

"Baik yang memilih saya, yang cinta dengan saya dan juga yang membenci saya. Saya akan merangkul, saya akan melindungi. Saya akan berbakti," tegasnya lagi.

Dalam pidatonya Prabowo menyatakan bahwa komitmennya untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada bangsa dan negara telah ia tunjukkan sejak masa remaja. Ia bahkan telah bersumpah untuk hal tersebut ketika bergabung sebagai prajurit TNI.

"Dari sejak muda kita sudah teken siap mati untuk republik ini!" ujar Prabowo dengan suara menggelegar, disambut riuh redam suara teriakan dan tepuk tangan relawan dan kader parpol.

Dalam perjalanannya, dia mengungkap bahwa sudah tiga kali ia menyatakan dua kalimat syahadat karena merasakan kedekatan dengan saat-saat terakhir hidupnya.

Sebelum panggilan dari Yang Maha Kuasa datang, lewat pidatonya juga ia mengungkapkan keinginannya untuk berbakti, bekerja, dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk rakyat Indonesia yang sangat ia cintai.

"Saya ingin melihat anak-anak Indonesia senyum. Karena dia tidak kelaparan," sebutnya.

Dalam perjalanan kunjungannya ke beberapa daerah, mantan Danjen Kopassus tersebut masih menyaksikan anak-anak Indonesia yang mengalami stunting, yang mengakibatkan pertumbuhan mereka tidak normal.

"Sebelum yang maha kuasa memanggil saya, saya ingin melihat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur. Saya tidak mau lihat kakek-kakek umur 70 tahun, masih menarik becak untuk menarik sesuap nasi," ujarnya.

79

Sentimen: positif (99.2%)