LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Presiden Jokowi sebut pengungsi Rohingya akan ditampung sementara di Indonesia.

Diketahui, pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Indonesia terus mengalami peningkatan.

Menurut laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, tercatat sebanyak 1.487 pengungsi Rohingya yang berada di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mencari solusi terkait penanganan pengungsi Rohingya di Indonesia.

Baca Juga: Rela Lewati 17 Hari yang Mengerikan di Laut, Pengungsi Rohingya Ngaku Ingin Punya Masa Depan dan Pendidikan Layak di Indonesia

Presiden Jokowi belum menjelaskan bagaimana sistem selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah dalam menampung pengungsi Rohingya di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dikabarkan masih membahas solusi permasalahan pengungsi Rohingya bersama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Presiden Jokowi juga menduga adanya keterikatan tindak pidana perdagangan orang dalam meningkatnya jumlah pengungsi Rohingya.

Presiden Jokowi mengungkap akan menindak secara tegas pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang pada pengungsi Rohingya di Indonesia.

Saat ini, berita mengenai pengungsi Rohingya di Indonesia terus menjadi sorotan.

Banyak masyarakat Indonesia yang menolak kehadiran pengungsi Rohingya di Indonesia.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Cisaranten Kota Bandung, Pagar Seng Terbawa hingga Puluhan Meter

Bukan tanpa alasan, masyarakat Indonesia seringkali dibuat geram dengan kelakuan pengungsi Rohingya di Indonesia.

Pengungsi Rohingya disebut sering menimbulkan masalah, salah satunya merusak fasilitas di Indonesia

Hal tersebut kemudian menimbulkan polemik antara masyarakat Indonesia dengan pengungsi Rohingya.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait berapa lama pengungsi Rohingya akan berada di Indonesia.

Namun, Presiden Jokowi mengungkap pengungsi Rohingya akan ditampung sementara oleh pemerintah. ***