AYOBOGOR.COM -- Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2023 telah berhasil tersalurkan hampir 199 persen kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan pencapaian tersebut, pemerintah berencana melanjutkan program Bansos PKH dan BPNT pada tahun 2024.

Dua mekanisme utama yang digunakan untuk menyalurkan Bansos PKH dan BPNT adalah melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Mekanisme ini telah terbukti efektif dalam menjangkau KPM di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2024, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengeluarkan surat penting yang mengatur pemantauan Bansos PKH. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan dua jenis Bansos reguler yang rutin disalurkan oleh pemerintah. Setelah penyaluran, Kemensos juga melakukan pemantauan terhadap penggunaan dana Bansos.

Baca Juga: Penambahan KPM Baru PKH Plus BPNT Tersedia untuk KPM dengan Ciri-ciri Ini, Dapatkan Tambahan Bansos Rp500 Ribu!

Pemantauan ini mencakup berbagai aspek, dan untuk tahun 2024, Kemensos merencanakan agenda penting dalam bentuk monitoring dan evaluasi (monev). Agenda ini akan dilakukan melalui wawancara dengan keluarga penerima manfaat (KPM) yang dipilih oleh pendamping sosial.

Wawancara akan mencakup berbagai pertanyaan, termasuk tentang penggunaan dana Bansos PKH. Sebagai contoh, pemilik komponen anak SD akan diminta untuk menjelaskan berapa persen alokasi dana yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan anaknya. Proses wawancara dijadwalkan akan berlangsung hingga 20 Desember 2023.

Adapun mekanisme penyaluran bantuan ini melibatkan dua cara, yaitu melalui PT Pos Indonesia dan Kartu KKS. Nominal bantuan yang diterima oleh KPM bervariasi tergantung pada komponen yang dimiliki oleh masing-masing KPM, sebagai berikut:

- Ibu hamil/nifas dan anak usia dini/balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta setahun.

Baca Juga: Pencairan Bansos Beras 10 Kilogram Desember 2023: Jadwal dan Cara Pengambilan

- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta setahun.

- Anak sekolah SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900 ribu setahun.

- Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta setahun.

- Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta setahun.

Baca Juga: Daftar 5 Mobil Bekas Paling Diminati Sepanjang Tahun 2023, Ada yang Harga Rp100 Jutaan Loh!

Bagi masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan Bansos PKH tahun 2024 dan mengetahui apakah bantuan sudah cair di wilayahnya, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.

2. Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP Anda.

3. Tulis nama lengkap Anda di kolom Nama PM (Penerima Manfaat).

4. Masukkan kode huruf yang sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

5. Klik 'Cari Data'.

Baca Juga: BLT El Nino Rp 400 Ribu Sudah Cair di Wilayah Tertentu, Ini Cara Cek Penerima

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat memeriksa informasi tentang status penerimaan, komponen, dan pencairan bantuan Bansos PKH. Jika bantuan sudah cair, masyarakat dapat menariknya di bank atau kantor pos terdekat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai persyaratan.