LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jembatan gantung di Banyuwangi Jawa Timur ini dibangun atas usulan H Sumail Abdullah, anggota Komisi V DPR RI Partai Gerindra.

Menariknya, jembatan gantung di Banyuwangi ini menjadi penghubung dua desa sekaligus.

H Sumail Abdullah, anggota Komisi V DPR RI Partai Gerindra, pun telah menghadiri peletakan batu pertama jembatan gantung di Banyuwangi ini.

Tentu dibangunnya jalan ini bertujuan untuk memudahkan akses serta mobilitas perekonomian masyarakat.

Selain itu, jembatan penghubung dua desa ini pun guna menumbuhkembangkan UMKM warga sekitar.

Sehingga perekonomian dan kemudahan akses jalan menjadi 2 hal utama pendorong dibangunnya jembatan satu ini.

Hadirnya jalan penghubung roda perekonomian ini membuat warga Banyuwangi pun jadi lebih mudah dan cepat ke hendak menyeberang ke desa lainnya.

Lokasi jembatan gantung ini ada di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, dan Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari.

Selain itu, hadirnya jembatan gantung penghubung dua desa ini pun atas dukungan Kementerian UMKM pusat. Sehingga sudah dapat dukungan dari berbagai pihak.

H Sumail pun berharap dibangunnya jembatan gantung penghubung dua desa di Banyuwangi ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Resmi Dibuka, Ini Syarat, Tugas dan Gaji yang akan Diterima, Segera Daftar!

Jadi jembatan gantung ini adalah jembatan gantung penghubung Desa Rejoagung dan Desa Kaligung atau Kedungringin.

Hasil usulan H Sumail Abdullah, anggota DPR RI Komisi V Partai Gerindra atas dukungan Kementerian UMKM pusat, akhirnya jembatan gantung penghubung dua desa di Banyuwangi terwujud.

Komisi V DPR RI pun menginginkan melalui pembangunan jembatan gantung ini dapat menumbuhkan perekonomian lewat UMKM pertanian, kesehatan, serta pendidikan.

Hal itu karena, jalan ini guna mempermudah akses ekonomi untuk semua masyarakat khususnya di dua desa tersebut.

Selain itu, masyarakat tak lagi memutar jauh ketika hendak menuju Desa Rejoagung atau Desa Kaligung.

Dengan begitu, jembatan gantung penghubung dua desa di Banyuwangi ini mampu pangkas jarak dan waktu.

Sumail pun ungkapkan apabila nanti akan ada pembangunan wisata di sekitar jembatan maka akan diusulkan pengaspalan jalan, dan ditambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

Gimana apakah kamu pernah melewati jembatan gantung penghubung dua desa di Banyuwangi ini?

Demikian informasi terkait jembatan gantung penghubung dua desa di Banyuwangi. Semoga bermanfaat.***