AYOBOGOR.CM - Pembangunan ulang Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat sudah dirampungkan. Dengan begitu, jembatan tinggal dioperasikan lagi.

Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan bahwa sistem satu arah atau SSA masih akan berlaku di lingkar Kebun Raya Bogor setelah Jembatan Otista dibuka.

"Jadi tidak ada perubahan kembali lagi, jadi dua arah itu tidak ada," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, dikutip dari keterangannya, Senin, 11 Desember 2023.

Pemkot Bogor pun masih melakukan sosialiasi terkait skema lalu lintas pasca jembatan tersebut selesai direvitalisasi.

Untuk mematenkan rencana itu, nantinya Pemkot Bogor akan memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai petunjuk skema SSA.

"Nanti Dishub dan teman teman lantas (lalu lintas) di bawah koordinasi Pak Kapolresta, Pak Kasat Lantas akan memastikan penempatan rambu-rambu yang diperlukan dimana saja titiknya," kata Bima.

Dia pun meminta Dishub Kota Bogor berkoordinasi dengan jajaran Sat Lantas Polresta Bogor Kota untuk memetakan potensi penumpukan dan perlambatan lalu lintas di jalur SSA setelah jembatan Otista dibuka.

Hal tersebut memungkinkan terjadi karena arus kendaraan dari arah Tugu Kujang akan mengalir ke arah jembatan karena semula terjadi bottleneck.

"Ya artinya tidak boleh ada ngetem sembarangan, parkir sembarangan, karena nanti juga akan ada pola baru pengaturan parkir 90 derajat 45 derajat dan lain-lain itu akan terus disosialisasikan," katanya.

Saat ini proses pembangunan ulang Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandar, Kota Bogor berjalan on the track atau sesuai rencana.

Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.