Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

11 Des 2023 : 12.01 Views 20

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Surya Tjandra menganggap hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kian menunjukan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Ia mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kerja panjang untuk pemenangan Anies dan Muhaimin di putaran kedua.

“Lihat hasil survei tersebut, pilpres kemungkinan besar akan terlaksana dua putaran. Jadi, kami perlu mempersiapkan diri untuk bekerja panjang,” ujar Surya dihubungi awak media, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Kampanye Hari Ke-14, Anies Hadiri Acara Dialog di Jakarta, Cak Imin Agenda Internal

Adapun berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023, Anies dan Muhaimin memperoleh elektabilitas 16,7 persen.

Angka itu menempatkan pasangan calon itu berada di peringkat kedua bersaing dengan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan raihan elektoral 39,3 persen.

Kemudian di urutan ketiga adalah tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan capaian 15,3 persen.

Surya menganggap, elektabilitas Anies-Imin menunjukan kampanye adu gagasan yang mulai dilirik oleh konstituen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Anies-Muhaimin di Jateng dan DIY Mulai Meningkat

Sementara, kampanye dengan narasi saling menjatuhkan tidak berjalan optimal.

“Kampanye yang menghina kewarasan publik terbukti tidak efektif dan perlu dikurangi,” tutur dia.

Terakhir, Surya yakin momen debat capres-cawapres bakal membantu masyarakat untuk kian memahami capres-cawapres.

Harapannya, momentum debat bisa kian meningkatkan elektabilitas Anies-Muhaimin.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Anies di Jakarta Unggul, Ganjar Kuat di Jawa Tengah

“(Debat capres-cawapres) bisa membuka cakrawala masyarakat, memahami paslon yang ada, apa rekam jejaknya, kelebihan dan kekurangannya. Khususnya saat berada dalam tekanan,” imbuh dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (80%)