PIKIRAN RAKYAT - Nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi sorotan setelah terpilih menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari pasangan Prabowo Subianto, dia siap bertanding di Pemilu 2024.

Sebelum menjadi Wali Kota Solo dan terseret ke dalam isu deretan Cawapres, Gibran Rakabuming ternyata dikenal sebagai pengusaha dengan sederet gurita bisnis di berbagai bidang.

Hampir semua bisnis milik Gibran Rakabuming adalah bidang makanan dan minuman (FnB) yang berkolaborasi dengan adiknya, Kaesang Pangarep.

Sayangnya, tidak semua bisnis yang dijalankan Gibran Rakabuming bertahan lama. Bahkan beberapa di antara bisnisnya tutup dalam kurun beberapa tahun setelah dibuka.

Berikut deretan gurita bisnis Gibran Rakabuming yang bangkrut:

Ternakopi

Bisnis Kopi milik Gibran Rakabuming ini dikembangkan bersama Kaesang Pangarep pada 2019 lalu. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki 40 toko di beberapa wilayah Indonesia, namun bisnis tersebut tutup karena tidak laku di pasaran.

Goola

Bisnis FnB berupa Es Doger dengan kemasan modern ini merupakan milik Gibran Rakabuming, namun akhirnya diserahkan ke Kaesang Pangarep sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Namun bisnis Goola ini sudah tidak berjalan lagi terhitung sejak tahun 2020.

Siapmas

Gibran Rakabuming menggandeng Kaesang Pangarep untuk membentuk merek Siapmas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.

Namun bisnis ini sudah bangkrut, terhitung sejak 3 Oktober 2020 lalu. Sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.

Madhang

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi tersebut dinilai berhasil membantu banyak ibu rumah tangga secara finansial.

Namun usahanya ini sudah tidak beroperasi lagi setelah tiga tahun sejak perilisannya.

Masih banyak usaha Gibran Rakabuming yang beroperasi sampai saat ini, di antaranya Chilli Pari, Markobar, Mangkoku, dan Wahyoo. Kecintaan Gibran pada dunia bisnis sangat didukung oleh Jokowi. Tak ayal, jika banyak orang mengaitkan keberhasilan bisnisnya karena ada nama sang ayah dibaliknya.

Harta kekayaan Gibran

Pada 2021, dia melaporkan, harta berupa tanah dan bangunan Rp17.339.000.000, alat transportasi dan mesin Rp682.000.000, harta bergerak lainnya Rp260.000.000, kas dan setara kas Rp2.188.369.663, serta harta lainnya Rp5.552.000.000. Bila dijumlahkan, maka seluruh harta tersebut mencapai Rp26.021.369.663.

Kendati demikian, dia memiliki utang sebesar Rp723.586.004, sehingga bila diakumulasikan total kekayaan Gibran Rakabuming setelah dikurangi utang, yakni sebesar Rp25.287.783.659.

Sementara pada 2022, harta berupa tanah dan bangunan tidak berubah, alat transportasi dan mesin Rp332.000.000, harta bergerak lainnya Rp260.000.000, kas dan setara kas Rp3.101.260.374, harta lainnya Rp5.552.000.000. Bila dijumlahkan, harta tersebut mencapai Rp26.584.260.374.

Selain harta tersebut, dia juga memiliki utang sebesar Rp551.586.004. Sehingga total harta kekayaan Gibran berdasarkan laporan terbaru mencapai Rp26.032.674.370.***