AYOBOGOR.COM - Gempa bumi di Kota Bogor pada Jumat, 8 Desember 2023 dini hari berimbas pada kerusakan ratusan bangunan di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB menghimpun data dari BPBD setempat dan mencatat sedikitnya 154 rumah di dua wilayah itu terdampak.

Per Sabtu, 9 Desember 2023, tercatat sebanyak 14 rumah mengalami kerusakan kategori ringan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Jumlah itu terdiri dari tujuh unit rumah di Kampung Cigarehong RT/RW 02/08. Lalu tujuh rumah lainnya di Kampung Pada Jaya RT/RW 01, 02/09.

Salah satu musala di Kampung Pada Jaya pun turun mengalami kerusakan. Akibat kejadian itu, sebanyak 11 KK atau sekitar 41 jiwa di kampung itu harus mengungsi.

Kerusakan paling banyak dilaporkan di Kabupaten Sukabumi dengan total kerusakan mencapai 14 rumah dengan kategori kerusakan berat hingga ringan.

Pertama, laporan kerusakan terjadi di Kampung Pasirmasigit di Kecamatan Kabandungan. Di kampung itu, sebanyak sembilan rumah rusak berat, 28 rumah rusak sedang, dan 37 rumah rusak ringan.

Lalu di Desa Mekarjaya dilaporkan sebanyak satu unit rumah mengalami rusak berat, satu unit rumah mengalami rusak sedang, dan 14 rumah mengalami rusak ringan.

Lalu di Desa Ciherang, sebanyak 29 unit rumah dilaporkan rusak ringan. Kemudian di Desa Kabandungan, satu rumah rusak berat, sembilan rumah rusak sedang, dan tiga rusak ringan.

Kemduian tambahan di Desa Tugu Bandung dengan satu unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Hingga saat ini, bantuan tanggap darurat sangat dibutuhkan termasuk terpal dan tenda dome keluarga.

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, sudah turun ke lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan.

Adapun BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor juga terus melakukan kaji cepat dan memberikan dukungan kepada warga terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar selama tanggap darurat.