Sentimen
Positif (99%)
10 Des 2023 : 04.18
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: bandung, Cimahi, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, Karawang, Sukabumi, Indramayu, Sumedang, Purwakarta

Kasus: covid-19

Ada 87 Kasus Covid-19 di Jawa Barat, Paling Tinggi Kota Bekasi

10 Des 2023 : 04.18 Views 8

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ada 87 Kasus Covid-19 di Jawa Barat, Paling Tinggi Kota Bekasi

CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 87 kasis Covid-19 di bulan November 2023. Kasus-kasus tersebut tercatat di 18 Kabupaten maupun Kota.

Kepala Dinkes Jabar, Vini Andiani Dewi, mengatakan kasus Covid-19 paling tinggi berada di Kota Bekasi.

"Paling banyak Kota Bekasi dengan 19 kasus, itu data November," kata Vini melalui sambungan telepon, Sabtu, 9 Desember 2023.

Vini tak menampik, ada sejumlah kasus Covid-19 yang tergolong parah hingga pasien diharuskan mendapat perawatan intensif.

"Jadi yang 87 itu yang parahnya cuman 2, masuk ICU tapi sudah perbaikan. Jadi enggak separah yang dulu," ungkapnya.

"Jadi dari 87 itu sudah sembuh sekitar 18. Ini kasus baru selama November 2023," katanya.

Berikut adalah data sebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat bulan November 2023.

Kabupaten Bogor (2 kasus) Kabupaten Sukabumi (5 kasus), Kabupaten Bandung (5 kasus), Kabupaten Kuningan (1 kasus), Kabupaten Cirebon (4 kasus), Kabupaten Sumedang (2 kasus), Kabupaten Indramayu (1 kasus), dan Kabupaten (Subang 1 kasus).

Baca Juga: Pemerintah Sebut Tidak Ada Anggaran untuk Angkat Guru Honorer, Anies Baswedan: Jangan Salah Prioritas Dong!

Kabupaten Purwakarta (2 kasus), Kabupaten Karawang (2 kasus), Kabupaten Bekasi (7 kasus), Kota Bogor (3 kasus), Kota Bandung (14 kasus), Kota Cirebon (2 kasus), Kota Bekasi (19 kasus), Kota Depok (14 kasus), dan Kota Cimahi (3 kasus).

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (Prokes) termasuk 5M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian dan mengurangi mobilitas.

"Pertama kita ingatkan kembali masyarakat untuk menjaga prokes (5M). Selain itu, bagi masyarakat yang merasa tidak enak badan sebaiknya menggunakan masker," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Jumat, 8 Desember 2023.

Selain mengingatkan prokes, Bey telah mengeluarkan surat edaran terkait imbauan kepada masyarakat untuk kembali melakukan ulang vaksinasi Covid-19. Dengan catatan, bagi mereka yang sudah melewati jangka waktu 6 bulan dari vaksinasi terakhir.

"Kita sudah mengeluarkan surat edaran. Bagi mereka yang imunisasi Covid-19 dan lebih dari 6 bulan, sebaiknya diulang (melakukan vaksinasi)," jelas Bey.

Lebih jauh, Bey memastikan jika kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat pihaknya telah memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) untuk penanganan pasien Covid-19.

"Semua rumah sakit puskesmas sudah siap, tapi kita minta dari masyarakat juga prokes dijalankan dan segera imunisasi ulang," tandasnya.

Untuk diketahui, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini sedang terjadi kenaikan kasus Covid-19 bukan cuma di Indonesia. Negara tetangga Malaysia dan Singapura sebelumnya telah melaporkan kenaikan kasus Covid-19.

"Angka Covid di semua negara naik, di Indonesia juga naik. Kita tuh sempat ada di 50-an, 60-an kasus sehari. Jadi ya 200, 300, 400 persen naiknya. Kenaikan kita dari (angka) yang terkecil," ungkap Budi Gunadi.

Walau terjadi kenaikan kasus Covid-19, Budi Gunadi menilai Indonesia masih dalam posisi batas aman dan terkendali. Perhitungan ini dilihat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dihitung dari jumlah penduduk.

Apabila dihitung 20 per 100.000 populasi per hari, angka kasus Covid Indonesia di bawah 6.000 - 7.000 kasus masuk kategori aman.***

Sentimen: positif (99.4%)