PIKIRAN RAKYAT - Sosok Rasyid Rajasa menjadi perbincangan publik karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg). Pencalonan Rasyid Rajasa mendapat pro kontra, sebagian besar publik mengingat lagi kejadian kecelakaan 10 tahun talu yang melibatkan Rasyid Rajasa.

Sebelumnya, Rasyid Rajasa, anak politisi Hatta Rajasa ini akan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari fraksi PAN untuk dapil Jawa Barat di Pemilu 2024. Namun pencalonan Rasyid Rajasa banyak ditanggapi negatif karena kontroversi yang dilakukannya beberapa waktu lalu.

Apa saja kontroversi Rasyid Rajasa? Kecelakaan tewaskan dua orang

Pada tahun 2012, Rasyid Rajasa pernah mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi yang menewaskan dua orang. Rasyid yang sedang mengendarai mobil Jeep BMW X5 dengan nomor polisi B 282 HR akan mengantar kekasihnya pulang melalui Tol Jagorawi.

Namun mobil yang dikendarai Rasyid Rajasa terkena benturan keras dengan mobil Daihatsu Luxio. Ketika menjalani persidangan, Rasyid Rajasa divonis 6 bulan hukuman percobaan.

Keputusan tersebut dianggap lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang awalnya 8 bulan dengan masa percobaan 12 bulan. Rasyid Rajasa dinyatakan bermasalah dan memang terbukti melanggar Pasal 310 Ayat 4 Undang Undang Lalu Lintas, dan dianggap lalai dalam berkendara.

Rasyid Rajasa menikah dengan Adara Taista pada 27 Desember 2017 lalu. Saat menikah, kondisi Adara tengah menderita sakit kanker.

Pada tahun 2018, Adara meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit Jepang.

Cari suara Nyaleg, cari istri

Rasyid Rajasa gencar melakukan kampanye caleg dengan memasang baliho di area dapilnya. Namun baliho kampanye Rasyid Rajasa dengan tulisan 'Selain Cari Suara Juga Cari Istri' tersebut menjadi buah bibir warga Jawa Barat.

Foto-foto balihonya langsung menyebar luas di media sosial dan viral.

Melihat kontroversi Rasyid Rajasa tersebut, KPU mengatakan bahwa semua caleg yang telah masuk dalam daftar caleg tetap (DCT) sudah memenuhi syarat. Ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 240 Ayat 1 dan 2 Juncto Pasal 11 dan 12 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023.

Artinya, KPU menilai Rasyid Rajasa telah memenuhi syarat pencalinan dan tidak ada aturan yang dilanggar.***