Oleh: Djoko Subinarto, penulis lepas

MANG Ibing atau Kang Ibing -- yang bernama lengkap Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata -- lebih dikenal publik sebagai pelawak dan aktor film.

Sebagai pelawak, Kang Ibing tak bisa dilepaskan dari kiprahnya bersama grup lawak D'Kabayan yang juga dimotori oleh Aom Kusman.

Penampilan Kang Ibing bersama D'Kabayan selalu khas yakni sering tampil dengan sarung dan kopeah yang seolah merepresentasikan tokoh khayali Si Kabayan, lengkap dengan celoteh maupun celetukan yang spontan, lugu, konyol dan ngelantur, namun tak jarang sarat makna dan pesan filosofis.

Sebagai aktor, Kang Ibing dikenal antara lain lewat sejumlah film layar lebar yang dibintanginya. Di antaranya yaitu Si Kabayan (1975), Ateng The Godfather (1976), Bang Kojak (1977), Apanya Dong (1983), Si Kabayan dan Gadis Kota (1989), Boss Carmad (1990), Komar Si Glen Kemon Mudik (1990) Warisan Terlarang (1990), dan Di Sana Senang di Sini Senang (1990).

Selain dikenal sebagai pelawak serta aktor film, sebagian publik juga mengenal Kang Ibing sebagai penyiar radio dan da'i.

Namun, mungkin tak banyak orang mengenal Kang Ibing sebagai penulis lagu pop. Padahal, lumayan banyak lagu yang berhasil diciptakan olehnya.

Lagu-lagu karya Kang Ibing sebagian besar bernuansa jenaka. Sepanjang tahun 1970-an, lagu-lagu karya Kang Ibing yang kental nuansa jenakanya ini dibawakan oleh kelompok Bimbo.

Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Didesain Oleh 'Sutradara'? Anggota DPR RI Ungkap Dugaan Motif Tujuannya

Salah satu di antaranya yaitu berjudul 'Cium'. Lirik lengkapnya seperti ini.

Cium itu bermacam-macam
Cium sadis dan cium sayang
Cium mesra, cium si dia
Cium ngeri, dicium kuda

Cium pipi, cium sahabat
Cium tangan, cium menghormat
Cium tenang, cium dipikir
Cium koboy, celengok ngacir

Cium lembut, cium gaya dari Bandung
Cium kilat, ngok, cium gaya Jakarta
Cium Barat, cium gaya Amerika
Cium nyengir, ngok, cium terasi

Cium pacar, cium wakuncar
Cium kuna, cium yang sabar
Cium sibuk, cium belajar
Cium takut, cium gemetar

Ada juga karya Kang Ibing yang bertitel 'Calon Menantu'. Begini liriknya.

Para Bapak dan Ibu-ibu
Pilih-pilih calon menantu
Lebih baik pilih seniman
Biar miskin, hatinya senang

Para Bapak dan Ibu-ibu
Pilih-pilih calon menantu
Lebih baik pilih pelawak
Biar miskin, tertawa sehat

Para Bapak dan Ibu-ibu
Pilih-pilih calon menantu
Pilih saja sastrawan ulung
Biar miskin, jago melamun

Biar dokter, biar insinyur
Jangan pilih kalau tak jujur
Biar miskin, biar menganggur
Nasib baik, hidup pun subur

Para Bapak dan Ibu-ibu
Pilih-pilih calon menantu
Jangan lihat harta dan pangkat
Nasib robah bisa melarat

Tak cuma menulis lagu jenaka dalam bahasa Indonesia, Kang Ibing juga menulis lagu jenaka dalam bahasa Sunda.

Salah satu karyanya diberi judul 'Sumpah Akang'. Lirik komplitnya seperti ini.

Aduh Euis, akang sumpah
Daek dilegleg tumila
Daek pecak mata hayam
Daek lintuh salelembur

Ieu Euis, akang sumpah
Daek jeding biwir ucing
Daek rapet kana wajit
Daek ditubruk cucunguk

Sumpah akang, sumpah matih
sumpah sakti ti lalaki
Kabogoh mah ngan Euis hiji
Mun poho neangan ganti

Lagu 'Sumpah Akang' ini ditariksuarakan oleh Sam Bimbo dan termuat dalam album Pop Sunda Bimbo, yang dirilis pada pertengahan 1970-an.

Kendati banyak menulis lagu-lagu bernuansa jenaka, toh Kang Ibing menulis pula lagu nonjenaka. Satu contohnya yaitu 'Jung Maju Maung Bandung' dan dinyanyikannya sendiri.

Begini bunyi lengkap liriknya.

Hey Persib Bandung, padungdung geura tarung
Hey jangan kalah, geura tandang diiring pidu’a abah
Hey ulah rek keueung, sing reugreug teuneung ludeung
Nu penting mah Persib tea, kudu meunang ku cara satria

[Mihape barudak…
Persib kudu ulah nepi ka eleh
Sing meunang
Hidup Persib !!!]

Eleh meunang olahraga mah biasa
Nu penting mah urang teh berjuang heula
Jung padungdung Persib Bandung geura tarung
Eleh meunang urang Bandung moal pundung

Jung maju Maung Bandung
Patandang geura sing meunang
Ulah ringrang tong hariwang
Kade poho cantik sportif di lapangan
Jung maju Persib Bandung
Patandang mawa harepan
Ulah ringrang tong hariwang
Kade poho cantik sportif di lapangan

Persib, maung Bandung
Persib, jalu Bandung.
Persib, urang Bandung.
Persib nanjung mawa ngaran urang Bandung

Jejak karya Kang Ibing dalam khazanah musik pop tentu saja menegaskan bahwa ia adalah figur seniman yang multitalenta yang turut memperkaya warisan artefak seni dan budaya di Tanah Air kita.***