AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan rekayasa lalu lintas di depan Stasiun Bojonggede.

Rekayasa lalu lintas ini diterapkan seiring dengan pembukaan Skybridge Bojonggede.

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan adalah sistem satu arah, yakni kendaraan dari arah selatan (Bogor) dialihkan melewati Kedung Waringin - Kampung Pulo - Perumagan Griya Yasa Lestari.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Rumah untuk Atasi Kemacetan Stasiun Bojonggede Bogor

Sementara kendaraan dari arah utara (Citayam) tetap dapat melintas di depan Stasiun Bojonggede.

Selain itu, pintu masuk ke Stasiun Bojonggede hanya akan melalui Skybridge Bojonggede.

Pintu loket di Gaperi akan ditutup dan tidak ada lagi aktivitas turun-naik penumpang di depan Stasiun Bojonggede.

Adapun informasi ini disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih kepada Suara--jaringan Ayobogor.

Baca Juga: HP Terbaru Infinix Smart 8 Usung Fitur Lengkap di Harga Murah 1 Jutaan Kecil, Spesifikasi Mantap Layar 90Hz

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di depan Stasiun Bojonggede.

Masyarakat yang akan melewati jalan di depan Stasiun Bojonggede diimbau untuk memahami rekayasa lalu lintas ini dan mematuhi aturan yang berlaku.