FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said menanggapi pernyataan mantan ketua KPK Agus Raharjo.

Ia mengatakan pengakuan tersebut tentu memiliki dasar yang kuat.

“Hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa di era keterbukaan dan era digital, kejahatan atau penyimpangan tak bisa disembunyikan. Hanya soal waktu, suatu saat pasti terbongkar,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi fajar.co.id.

Mantan menteri ESDM ini mengatakan tindakan seperti itu dapat dikategorikan menghalangi penegakkan hukum dan hal tersebut harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum

“Saya juga punya pengalaman yang mirip. Di tengah-tengah proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Presiden Joko Widodo memanggil saya dan marah.”

Sudirman menceritakan saat itu Presiden menuduh ada pihak-pihak yang menyetir atau memerintahkan saya sebagai Menteri ESDM.

“Saya jawab, tidak ada satupun yang memerintahkan. Ini tindakan saya sebagai penanggung jawab sektor yang ditugasi membenahi sektor ESDM,” ujarnya.

Terkait pernyataan Agus Rahardjo, ia mengatakan hal ini juga merupakan peringatan bagi calon presiden. Bahwa siapa saja bisa terjebak pada penyalahgunaan kekuasaan, untuk kepentingan yang tidak sejalan dengan kepentingan publik.

Sudirman mengatakan Anies, Ganjar, dan Prabowo sedang diingatkan oleh Agus Raharjo agar menjaga diri.

“Tidak menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi, bila nanti diberi amanah memimpin negeri,” pungkasnya. (bs-zak)