Sentimen
Positif (65%)
1 Des 2023 : 20.46
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Ancol

Tokoh Terkait

Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

1 Des 2023 : 20.46 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengibaratkan masyarakat yang memilih sosok karena dibayar dan dirayu seperti hewan ternak karena tak punya pendirian.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

"Saya sering mengibaratkan orang yang memilih karena dibayar, karena dirayu, karena diiming-iming, karena dijamin-jamin itu, itu menurut saya dalam kategori maaf maaf, (menurut) Al Quran itu seperti binatang ternak, enggak punya pendirian," kata Mahfud, Jumat malam.

Baca juga: Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Mahfud mengungkapkan, praktik mengiming-imingi sesuatu untuk mendapatkan dukungan  merupakan hal yang lazim ditemui menjelang pemilihan umum.

"Karena banyak kan, pondok pesantren didatangi, dirayu-rayu lalu deklarasi, dikasih ini dikasih itu, LSM, kampus, dikasih ini itu lalu mendukunglah," kata dia.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini berpandangan, seseorang yang memilih karena dibayar bisa masuk neraka karena melakukan dua perbuatan dosa.

Pertama, ketika menerima uang untuk memilih seseorang, orang tersebut berdosa karena menerima suap.

Kedua, orang itu juga berdosa karena memilih tanpa menggunakan hati nuraninya.

Baca juga: Urus Penegakan Hukum jika Jabat Wapres, Mahfud: Saya Tak Bisa Hanya Jadi “Ban Serep”

"Kalau dikasih uang lalu milih berdasarkan nuraninya, milih orangnya mungkin dosa, milih berdasarkan nuraninya dapat pahala. jadi draw, dapat pahala dapat dosa," kata Mahfud.

Di sisi lain, Mahfud mengakui pula bahwa ada orang yang ditekan untuk memberikan suaranya atau tidak memberikan suaranya ke kandidat tertentu.

Menurut Mahfud, orang-orang yang ditekan semestinya tidak perlu takut untuk menyuarakan pilihan yang sesuai hati nurani ketika di bilik suara.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (65.3%)