Sentimen
Positif (66%)
1 Des 2023 : 21.03
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Ancol

Partai Terkait

Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

1 Des 2023 : 21.03 Views 12

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak senang apabila diminta untuk mengampanyekan visi dan misinya dalam Pemilu Presiden 2024.

Sebab, menurut dia, janji-janji yang dilontarkan pada saat kampanye kerap kali tidak dilaksanakan atau banyak bohongnya.

"Kalau saya paling tidak senang kalau disuruh kampanye, karena apa? Karena itu namanya menawarkan diri, 'oh saya begini, oh saya bisa begini', banyak bohongnya itu kampanye," kata Mahfud saat menghadiri Mukernas MUI di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Oleh karena itu, Mahfud mengaku tidak pernah meminta masyarakat untuk memilih dirinya apabila sedang berkampanye.

Ia justru mempersilakan masyarakat untuk memilih sosok kandidat yang sesuai dengan hati nurani mereka.

"Ini ada calon bagus-bagus, pilih mana yang menurut ibu bapak mau pilih, pilih saja, yang penting kembali kepada nurani," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.


Dalam kesempatan ini, Ma'ruf juga mengkritik orang-orang yang menentukan pilihannya dalam pemilihan umum (pemilu) karena dibayar atau dijanjikan sesuatu.

Menurut dia, orang-orang tersebut adalah orang yang tidak punya pendirian.

Baca juga: Soal Orang Memilih karena Dibayar, Mahfud: Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

"Saya sering mengibaratkan orang yang memilih karena dibayar, karena dirayu, karena diiming-iming, karena dijamin-jamin itu, itu menurut saya dalam kategori maaf maaf, (menurut) Al Quran itu seperti binatang ternak, enggak punya pendirian," kata dia.

Mahfud mengungkapkan bahwa praktik mengiming-imingi sesuatu untuk mendapatkan suara merupakan hal yang lazim ditemui menjelang pemilihan umum.

"Karena banyak kan, pondok pesantren didatangi, dirayu-rayu lalu deklarasi, dikasih ini dikasih itu, LSM, kampus, dikasih ini itu lalu mendukunglah," ujar Mahfud.

Mahfud menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Pasangan Ganjar-Mahfud didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Perindo.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (66.7%)