PIKIRAN RAKYAT - Menyusul dimulainya kampanye Pilpres 2024, kubu Anies Baswedan mengeluarkan program "Desak Anies" sebagai upaya pendekatan kepada generasi milenial dan generasi Z.

Desak Anies merupakan program yang akan menghimpun agenda dialog, sehingga pasangan Anies Baswedan-Muhaimi Iskandar (AMIN) dapat meyakinkan kedua generasi tersebut untuk memilih mereka sebagai pemimpin Indonesia berikutnya.

"Pendekatan kami kepada milenial dan generasi Z dengan cara dialogis," kata jubir Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN, Fatia Nur Masriati di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Sejauh ini, AMIN belum bisa mengamankan suara anak muda di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya engagement AMIN di media sosial. Untuk itu, Timnas AMIN mengupayakan program Desak Anies.

Desak Anies secara umum adalah diskusi dua arah antara Calon Presiden RI Anies Baswedan dengan kaum milenial serta gen Z. Fatia melanjutkan, tujuan acara spesifik ingin memetakan permasalahan kedua generasi tersebut.

Baik milenial maupun Gen Z bebas menanyakan persoalan apa pun kepada Anies, dari mulai ranah sosial, politik, keamanan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Dia memastikan tak akan ada sensor selama acara berlangsung. Kemudian, Anies diharuskan menjawab segala pertanyaan yang diberikan dengan visi dan misi pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

"Kami tidak ada sensor sama sekali karena memang ingin berdiskusi dua arah dengan kaum milenial dan generasi Z," tuturnya.

Selain pemetaan masalah generasi muda, Timnas AMIN mengaku ingin menyerap sebanyak-banyaknya ide dan gagasan kaum milenial dan gen Z. Jika Anies menjadi presiden, dia memastikan kritik-kritik itu akan ditampung dengan bijak.

"Tidak ada lagi bahasa negeri konoha, yang ada ketika mau mengkritik menyebutkan secara langsung, Indonesia," katanya.

Baca Juga: Cak Imin Sebut Indonesia Akan Hancur Jika AMIN Kalah Pilpres 2024, Nusron Wahid: Jangan Sombong

Pesan Anies untuk Anak Muda

Calon Presiden RI nomor urut 1, Anies Baswedan mewanti-wanti kalangan muda-mudi untuk tidak golput atau menolak menggunakan hak suaranya di Pemilu dan Pilpres 2024. Dia ingin para pemuda bangsa ikut terlibat dalam pesta demokrasi tahun depan.

“Anak muda jangan jadi penonton dan jadi golput karena tidak dihitung suaranya,” kata Anies, dalam acara 13 Tahun Mata Najwa di Jakarta, Minggu, 20 November 2023.

Dari pada golput, Anies mendorong anak-anak muda untuk pintar mencari tahu gagasan dan rencana konkret calon-calon pemimpin. Identifikasi ide dan konsep itu kemudian akan mengantarkan mereka pada potensi penyelesaian masalah yang kompleks di Indonesia.

“Siapa yang punya ide terkait dengan anak muda lalu langsung ambil dan tentukan pilihan, jangan jadi penonton,” ucap Anies.

“Ketika kita memutuskan untuk melakukan pemilu, maka yang dihitung adalah suara yang memilih, mereka yang tidak datang tidak diperhitungkan suaranya,” ucapnya lagi, menegaskan pentingnya suara anak muda di 2024. ***