AYOBOGOR.COM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan merilis data berkenaan efek boikot produk terhadap perusahaan-perusahaan yang sebelumnya dilabeli pro Israel.

Ketua Umum DPP Apindo Shinta Widjaja Kamdani sekaligus meluruskan, data yang dikeluarkan oleh pihaknya bukanlah data produk ataupun perusahaan yang terhubung dengan Israel, melainkan dampaknya.

Menurut Shinta, pengumpulan data dilakukan di berbagai sektor usaha di tanah air, termasuk pelaku UMKM, pemasok, serta tenaga kerja yang terimbas gerakan boikot produk pro Israel.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel Cuma Omong Kosong, 150 Tawanan Palestina Dibebaskan, IDF Culik Lagi 168 Orang

"Apindo mengajak semua untuk bersikap bijak menanggapi munculnya imbauan boikot. Juga mempelajari apa betul produk tersebut terhubung dengan Israel atau tidak," katanya, dikutip dari Republika, Kamis, 30 November 2023.

Sementara itu, Kabid Kebijakan Publik Apindo Sutrisno Iwantono menyebut, gerakan boikot telah menimpa sejumlah sektor usaha atau perusahaan yang berbadan hukum Indonesia.

Selain itu, terhadap pihak-pihak yang menjalankan operasional serta berproduksi di Indonesia. Pihak-pihak itu juga mempekerjakan warga lokal.

Baca Juga: Imbas Boikot Produk Pro Israel, Kadin Minta Pemerintah Pastikan Iklim Usaha Indonesia Kondusif

"Maka diimbau supaya semua bijaksana menyikapi ini, demi kepentingan masyarakat dan dunia usaha secara umum," kata Sutrisno.

Apindo juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas konflik dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Timur Tengah.

Sutrisno menegaskan, konflik itu telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa dan penderitaan bagi masyarakat Gaza, Palestina.