PIKIRAN RAKYAT - Kiki dan Belinda akhirnya memberikan pernyataan mengenai kontroversi seputar pemenang MasterChef Indonesia 11. Sebelumnya, masyarakat ramai membicarakan bahwa Kiki seharusnya menjadi juara, bukan Belinda.

Kiki menegaskan bahwa dia telah menerima keputusan dari juri dan tidak memiliki perasaan negatif terhadap kemenangan Belinda. Bahkan, Kiki telah mengucapkan selamat kepada Belinda sebagai rivalnya.

"Aku sudah terima, karena kan yang merasakan kita, aku juga sudah mengucapkan congrats ke Belinda, no hard feeling," kata Kiki.

Bersamaan dengan itu, Belinda juga mengklarifikasi isu tentang adanya setting-an terkait pemenang MasterChef Indonesia 11. Belinda menegaskan bahwa kompetisi itu murni, tanpa adanya setting-an.

"Nggak ada setting-an karena kan kita merasakan sendiri itu ada di situ, dan pastinya acara itu sudah lama 11 season, kalau setting-an ya pasti nggak ada lagi dari dulu," kata Belinda.

Baca Juga: Massa Geruduk DPRD Pangandaran Tolak Rencana Pinjaman Pemkab Rp350 M, Bupati Beri Penjelasan

Belinda menyatakan rasa syukurnya karena terpilih sebagai pemenang MasterChef Indonesia. Dia berharap masyarakat dapat menerima kemenangannya tanpa ada perasaan negatif.

"Sedih pasti ada karena harusnya bisa bersemangat dan merayakan, tapi malah yang tahu kejadian di balik layar hanya kita," ujar Belinda saat hadir di acara FYP Trans 7, Rabu, 29 November 2023.

Sebelumnya, grand final MasterChef Indonesia 11 menjadi viral karena penilaian juri dianggap tidak seimbang dan tidak adil. Netizen yang tidak setuju dengan keputusan juri, Juna, Arnold Poernomo, dan Renatta Moeloek, mencatat beberapa kejanggalan dalam grand final, termasuk penilaian yang dianggap tidak konsisten dan membawa isu ras.

Banyak netizen menilai masakan Kiki dan Belinda memiliki plus dan minus masing-masing, dan mendapat komentar yang seimbang. Meskipun masakan Kiki dinilai enak, penilaian yang diberikan juri sangat bervariasi. Kedua peserta juga mendapatkan plus dan minus dalam hidangan pembuka dan hidangan utama, tetapi Belinda mendapat nilai lebih tinggi.

Baca Juga: Bupati Ciamis Kaget Warga Patungan untuk Palestina Terkumpul Rp2 Miliar

Dalam grand final, Juna menjadi juri pertama yang memberikan nilai, diikuti oleh Arnold, dan Renatta Moeloek sebagai juri terakhir. Netizen merasa aneh karena total nilai yang diberikan oleh Juna dan Arnold hanya berbeda 4 poin, namun setelah Renatta memberikan penilaian, selisihnya tiba-tiba menjadi 19 poin. Netizen juga berspekulasi adanya perubahan nilai di belakang layar karena penilaian tidak diumumkan secara langsung.

Hingga saat ini, pihak MasterChef Indonesia belum memberikan klarifikasi mengenai kontroversi pemenang MasterChef Indonesia 11. Mereka bahkan menutup kolom komentar di akun Instagram @masterchefindonesia. Demikian juga, ketiga juri, Juna, Arnold Poernomo, dan Renatta Moeloek, belum memberikan klarifikasi terkait kontroversi ini.

Perolehan Nilai Kiki dan Belinda

Juri mengumumkan skor kedua peserta. Di ronde kedua, Kiki unggul dibanding Belinda, tetapi secara keseluruhan Belinda tetap unggul. Kiki mendapatkan total nilai 355, dengan akumulasi 1.082. Sementara itu, Belinda mendapatkan nilai 342, dengan akumulasi 1.088.

Di ronde ketiga, Kiki mendapatkan nilai 258 untuk hidangan pembuka, 272 untuk hidangan utama, dan 245 untuk hidangan penutup. Total nilai Kiki dalam grand final MasterChef Indonesia Season 11 adalah 1.857 poin.

Belinda mendapatkan nilai 265 untuk hidangan pembuka, 266 untuk hidangan utama, dan 248 untuk hidangan penutup. Total nilai Belinda dalam grand final adalah 1.867 poin.

Selisih 10 poin inilah yang menyebabkan Kiki tersingkir, dan Belinda menjadi juara MasterChef Indonesia.**