Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Alasan Anies Pilih "Contract Farming" ketimbang Lanjutkan Kebijakan "Food Estate"
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/29/6566cdf90a11c.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan, contract farming atau pertanian kontrak dipilih karena lebih menghargai petani yang sudah lama bekerja memproduksi pangan.
Anies berencana mengganti program food estate yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan pertanian kontrak jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
"Jadi yang disebut sebagai pertanian kontrak itu di mana mereka tetap berusaha di wilayah mereka, dan pemerintah justru melakukan intensifikasi atas aktivitas pertanian," ujar Anies saat kampanye di daerah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Ia mengatakan, kontrak pertanian bisa memberikan kepastian pasar bagi petani lewat kerja sama kemitraan dengan badan usaha, baik milik daerah maupun negara, bisa juga dari swasta.
Baca juga: Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus
Tugas pemerintah, kata Anies, menyiapkan regulasi agar produk pertanian bisa langsung diserap badan usaha dengan harga yang memberikan kesejahteraan petani sekaligus memasang harga terjangkau untuk para konsumen.
"Kami melihat cara seperti itu akan lebih adil karena mereka yang selama ini berpuluh-puluh tahun memang memproduksi pertanian," ucap Anies.
Beda dari food estate, menurut Anies, kebijakan lumbung pangan ini akan meninggalkan kelompok tani.
Food estate, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, akan mengubah sentra produksi pangan yang berada di tengah-tengah kelompok tani ke tempat baru yang dikelola oleh korporasi.
"Kalau kita melakukan food estate, maka dana kita justru diberikan ke tempat yang baru, ke tempat yang diberikan ke korporasi," ucap Anies.
Baca juga: Anies Kampanye Temui Petani di Pangalengan, Sebut Persediaan Pupuk Jadi Keluhan Utama
"Padahal, dana yang sama kalau diberikan untuk contract farming, maka yang menerima adalah rakyat yang selama ini bekerja senyatanya memproduksi. Jadi, itulah mengapa kami memilih melakukan contract farming supaya anggaran negara bukan malah dibuat ke tempat yang baru, tapi justru memberikan kepada mereka yang selama ini sudah bekerja untuk profesi pertanian," tandasnya.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (98.4%)