DEPOK, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengeklaim lembaganya sangat dicintai masyarakat.

Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Asmin Safari Lubis menyebut, setiap hari masyarakat menyampaikan aduan seputar pemilu.

Hal ini, menurut Asmin, membuktikan bahwa masyarakat begitu mencintai Bawaslu untuk membantu memastikan penyelenggaraan Pemilu yang demokratis.

“Bawaslu hari ini begitu dicintai oleh seluruh pihak, kenapa? Karena hari ini hampir setiap hari ada pengaduan, ada laporan,” kata Asmin dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Gusdurian 2023 di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Bawaslu Sebut Pelapor Kasus Pantun Mahfud dan Cak Imin Tak Serius

Asmin mengungkapkan, kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) masing-masing melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu.

Diketahui, ada tiga pasangan calon capres-cawapres yang resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketiganya adalah pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud Md.

“Setiap hari semua melaporkan, pihak A melaporkan si C, pihak C melaporkan si B, pihak B melaporkan si A, itu yang terjadi hari ini,” kata Asmin.

Baca juga: Bawaslu Ungkap Potensi Pelanggaran Pemilu Jelang Masa Kampanye Sangat Tinggi

Oleh sebab itu, Bawaslu sangat mengapresiasi kegiatan Jaringan Gusdurian yang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan festival yang membawa narasi pemilu damai.

Hal ini dinilai menjadi salah satu upaya komitmen Jaringan Gusdurian mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.

“Tentu kami juga mengharapkan betul dukungan dari semua pihak khususnya Gusdurian yang menjaga demokrasi untuk Bawaslu juga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Asmin.

-. - "-", -. -