LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jabar menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak bendungan.

Saat ini, sedang dibangun bendungan baru yang akan ada di Jabar, tepatnya di Kabupaten Sumedang.

Pembangunan bendungan di Jabar ini menelan dana APBN dengan nominal yang fantastis.

Bendungan di Jabar ini menghabiskan dana sebesar Rp2,03 triliun pada proses pembangunannya.

Luas genangan yang dimiliki bendungan di Jabar ini mencapai 1.315,95 hektar dengan kapasitas tampung sebesar 250,81 juta meter kubik.

Bendungan di Jabar ini berfungsi untuk menyuplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.

Diketahui bahwa bendungan di Jabar ini mampu irigasi lahan seluas 9.273 hektar.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Layang Sepanjang 700 Meter Ini Penuh Kontroversi, Cagar Budaya di Bandung Terancam Digusur?

Bendungan di Jabar ini disebut sebagai bendungan multifungsi karena bukan hanya sebagai menyuplai air irigasi, namun memiliki banyak manfaat lain.

Manfaat lain dari bendungan di Jabar ini yaitu sebagai penyedia air baku sebesar 850 liter/detik bagi bandara Kertajati, kawasan permukiman, dan kawasan industri di Kawasan Rebana.

Bendungan di Jabar ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu.

Bendungan di Jabar ini diperkirakan mampu mengurangi debit banjir sebesar 488 meter kubik/detik.

Tidak hanya itu, bendungan di Jabar ini juga memiliki potensi sebagai pembangkit listrik sebesar 3 MW.

Bendungan di Jabar ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan akan diresmikan pada bulan September 2023.

Namun, diketahui bahwa bendungan di Jabar ini belum juga diresmikan hingga saat ini.

Baca Juga: Pensiunan PNS Segera Terima 3 Tunjangan Ini pada Desember 2023, Lakukan Hal Ini Agar Cair Tepat Waktu!

Kendati demikian, bendungan di Jabar ini sudah mulai digenangi air sejak Mei 2023 lalu.

Nama bendungan di Jabar yang mampu irigasi lahan seluas 9.273 hektar ini adalah Bendungan Cipanas. ***