Sila Ke-5 Itu Keadilan Sosial, tetapi Kenyataannya Kita Hidup di Indonesia yang Timpang
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/26/6563342071f94.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut, Indonesia saat ini berada dalam keadaan yang timpang dan tidak merata.
Anies menyampaikan ini di hadapan sejumlah relawan dari unsur Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) yang berada dalam wadah Sahabat Anies Bersama Imin (ABI) yang digelar di Kawasan GBK, Jakarta, Minggu (26/11/2023).
"Apa sila kelima itu? Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kenyataannya hari ini kita hidup dalam indonesia yang timpang, Indonesia yang tidak merata," kata Anies.
Baca juga: Anies: Dengan Keadilan, Kue yang Besar Tak Hanya Dinikmati Sebagian Kecil
Anies mencontohkan salah satu ketimpangan di bangsa ini terlihat dari kondisi petaninya.
Menurut dia, para petani tidak pernah sejahtera. Padahal, mereka yang bekerja keras menyediakan bahan pokok makanan.
"Indonesia yang kampung-kampungnya, desa-desanya tertinggal jauh dari kota-kotanya. Indonesia yang anak-anak mudanya kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan, betul tidak?" ujar dia.
Dia tidak ingin situasi timpang ini terus berlanjut sehingga sebagai capres, Anies membawa gagasan perubahan.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan setiap masyarakat di Indonesia menjadi maju, adil, dan makmur
"Teman-teman semua memilih untuk datang ke ruangan ini untuk mengirimkan pesan bahwa saya bukan penonton di negeri ini, saya adalah penggerak perubahan di negeri ini. Saya tidak tinggal diam, saya datang menjadi bagian dari sejarah perubahan republik ini," ucap dia.
Baca juga: Anies: Kita Ingin Pemerintah Bertanggungjawab Penuh Agar Guru Kerja dengan Tenang
Eks Mendikbud ini turut menekankan bahwa Pancasila itu bukan sekedar naskah untuk dihapalkan.
Pancasila juga bukan sekedar naskah yang diingat hanya untuk upacara setiap hari Senin di sekolah.
Dia mengatakan, Pancasila harus menjadi kenyataan hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.
Anies menyampaikan, tidak ada persatuan dalam ketimpangan dan ketidakmerataan. Menurut dia, persatuan ditopang dengan keadilan.
"Karena itulah mengapa perjuangan perubahan kita adalah untuk menghadirkan keadilan, dengan keadilan itu maka kue Indonesia yang amat besar tidak dinikmati hanya oleh sebagai kecil, tapi harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (61.5%)