Sentimen
Negatif (97%)
25 Nov 2023 : 13.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Kasus: Tipikor, korupsi

Dipanggil DPRD Cianjur Terkait Dugaan Kasus Korupsi, PT CSM Malah Minta Tambah Modal Miliaran Rupiah

25 Nov 2023 : 13.22 Views 12

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Dipanggil DPRD Cianjur Terkait Dugaan Kasus Korupsi, PT CSM Malah Minta Tambah Modal Miliaran Rupiah

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- PT Cianjur Sugih Mukti (CSM) dipanggil Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, terkait dengan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor), Jumat, 24 Nopember 2023.

Bukannya menjelaskan perkembangan kasus yang menimpa PT CSM, mereka malah meminta penambahan penyertaan modal.

Bahkan, Plt Direktur Utama PT CSM, Santoso, malah menjelaskan potensi dan proyeksi yang diulang-ulang seperti 2021 dan 2022.

Raker antara Komisi B DPRD Cianjur dengan PT CSM dihadiri Dirut, Santoso, Komisaris, Fajar, dan pengurus lainnya.

Di saat Ketua Komisi B DPRD Cianjur, Diki, menanyakan apa saja yang dipermasalahkan dan berapa anggaran diduga dikorupsi, “Semua berkas dan data sudah di Kejaksaan, jadi kami tidak bisa menjelaskan,” tutur Santoso di hadapan anggota Komisi B DPRD Cianjur.

Baca Juga: Beri Penilaian soal Gibran, Luhut Optimis Beri Kesempatan Peran Pemuda di Pemerintahan

Hanya saja, ungkap Santoso, kerugian terbagi dua, yakni kerugian modal usaha dan kerugian operasional.

“Kerugian modal usaha Rp5 miliar dan operasional Rp5 miliar,” katanya.

Menjelang akhir pembicaraan, Ketua Komisi B DPRD Cianjur, Diki meminta Dirut dan Komisaris PT CSM membuat inovasi baru dalam pengelolaannya.

“Saya bosan dari tahun 2021 dan 2022, itu-itu saja yang disampaikan, kan itu semuanya dianggap gagal dengan adanya penyelidikan Kejaksaan,” ujar Diki.

Jangankan merekomendasikan memberikan lagi modal, permasalahan penyertaan modal Rp10 miliar belum jelas hingga kini.

“Ikuti saja dulu proses hukum yang saat ini ditangani Kejaksaan,” tandasnya.

Usai raker, Santoso menolak berkomentar mengenai hasil pertemuan dengan Komisi B DPRD Cianjur. “Maaf ya, Kang,” ucapnya.***

Sentimen: negatif (97.7%)