Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto
Kasus: stunting, korupsi
Tokoh Terkait
Saya Tidak Korupsi Uang, Korupsi Waktu Sedikit
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/24/65603d7bb464b.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat meminta izin memperpanjang durasi sambutan dalam acara dialog terbuka yang diselenggarakan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Itu terjadi di pengujung sambutannya saat berbicara soal pengentasan stunting.
Alarm tanda berakhirnya sambutan sudah berbunyi. Namun, Menteri Pertahanan RI itu masih memberikan sambutan.
“Ya, saya tahu,” kata Prabowo merespons bunyi alarm.
Baca juga: Ditanya soal Papua, Prabowo Berjanji Gunakan Pendekatan Damai
Bunyi alarm pun langsung berhenti.
“Saya minta izin. Penting ini. Saya enggak korupsi uang kok, saya korupsi waktu sedikit,” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin.
Lantas, Prabowo pun berjoget dan membuat para hadirin tertawa. Ia kemudian melanjutkan sambutannya.
“Kita akan menghilangkan stunting. Kita akan bantu orang miskin, anak-anaknya akan kuat, biar kuat otak, otot, fisik, tulang. Anak-anak Indonesia akan hebat, tinggi-tinggi, kita akan jadi juara,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Hadiri Dialog Terbuka di Surabaya, Tak Didampingi Gibran
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memohon maaf karena calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak bisa menghadiri dialog terbuka tersebut.
“Hari ini saya minta maaf, saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain,” kata Prabowo dalam sambutannya, Jumat.
Prabowo mengungkapkan, Gibran berhalangan karena menghadiri acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
“(Gibran) ada acara lain, bersamaan waktunya di Jawa Timur juga, tapi yang menyelenggarakan adalah NU. Jadi, negara ini kalau Muhammdiyah dan NU sudah mantap negara mantap,” kata Prabowo.
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (65.3%)