CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Jalan provinsi jalur Cianjur selatan berlumpur gegara tebing setinggi 5 meter ambrol usai diguyur hujan deras semalaman di wilayah tersebut pada Rabu, 22 Nopember 2023.

Kondisi jalan berlumpur cukup mengganggu pengendara mobil maupun motor. Tidak sedikit yang jatuh tergelincir di wilayah Kampung Babakan Sereh, RT05/RW03, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Saat ini petugas gabungan dari BPBD, Polsek Cibeber, PUTR tengah membersihkan tanah lumpur yang menutupi badan jalan.

 Baca Juga: Dinkes Jabar Buka Suara Terkait Kasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya

Sekretaris Desa (Sekdes) Selagedang Apipudin mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Cibeber pada malam hari. Kemudian, tebing di sekitar ambrol dan menimpa badan jalan.

"Tanah longsor setinggi 7 meter menimpa jalan utama Cibeber-Sukanagara. Kejadiannya kira-kira jam 9 malam saat hujan selama 4 jam mengguyur," kata Apipudin pada wartawan.

Apipudin mengimbau agar masyarakat atau pengendara yang melintas agar hati-hati mengingat lumpur licin dapat menyebabkan kecelakaan.

"Kami mengimbau hati-hati bagi masyarakat yang melintas dari Cibeber menuju Sukanagara atau sebaliknya karena saat ini tengah dilakukan proses pembersihan material tanah lumpur akibat longsor," ujarnya.

 Baca Juga: APBD Kabupaten Bandung Naik Jadi Rp7,2 Triliun Usai Pendapatan Meningkat, Bupati: Akibat Memuliakan Guru Ngaji

Sementara itu, Kalak BPBD Cianjur Asep Wijaya mengatakan, jalan menuju arah Cianjur bagian selatan sudah dapat dilalui setelah proses pembersihan material tanah lumpur yang menutup jalan.

"Jalur sudah bisa dilalui lagi, namun sebaiknya semua pengendara yang melintas untuk ekstrawaspada, terutama saat turun hujan," ucap Asep.***