Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kasus: kekerasan seksual
Tokoh Terkait
Muhaimin Iskandar Sebut Agama adalah Solusi Gangguan Mental Generasi Muda
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan gangguan mental khususnya di kalangan generasi muda Indonesia semakin memperihatinkan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, ada lebih dari 19 juta penduduk di Indonesia dengan usia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sebanyak 12 juta masyarakat di usia yang sama, dinyatakan mengalami depresi.
Menyikapi hal ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadirkan gagasan agama sebagai solusi untuk mengatasi masalah gangguan mental yang menjamur di kalangan muda Indonesia. Dalam Dialog Terbuka bersama Muhammadiyah pada Rabu, 22 November 2023, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa agama dapat menjadi salah satu kunci dalam mengatasi gangguan mental.
Menurut Cak Imin, visi mereka untuk mengatasi gangguan mental akan melibatkan seluruh tokoh agama dari berbagai latar belakang. Kerjasama ini diharapkan mampu membentuk karakter bangsa menjadi lebih baik.
"Agama harus ditumbuhkembangkan agar seluruh problem gangguan mental yang menjadi penyakit bisa diatasi secepat-cepatnya oleh tokoh-tokoh agama, pimpinan agama, ulama, kyai, dan seluruh gerakan agama di Tanah Air kita," ungkap Muhaimin Iskandar.
Gagasan ini mencerminkan keyakinan bahwa agama dapat berperan secara langsung dan transformatif dalam membentuk mental dan karakter bangsa. Cak Imin optimis bahwa kolaborasi dengan tokoh agama dapat memberikan dampak positif signifikan dalam penanggulangan masalah kesehatan mental di Indonesia.
Baca Juga: Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus Yakin Panglima TNI Agus Subiyanto Mampu Jaga Netralitas Pilpres 2024
“Dengan visi itu saya yakin dan optimis, bahwa agama berperan secara langsung, secara transformatif dalam pembentukan mental dan karakter bangsa,” katanya menambahkan.
Isu kesehatan mental menjadi salah satu fokus perhatian publik dan menjadi bagian dari tawaran para calon pemimpin untuk mendapatkan dukungan, terutama dari kalangan pemilih muda. Dengan menggandeng tokoh agama, AMIN berharap dapat memberikan solusi yang holistik dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah gangguan mental di Tanah Air.
Penyebab Gangguan Mental
Gangguan mental merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang. Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Siloam Hospital, terdapat beberapa kondisi yang menjadi pemicu gangguan mental. Kondisi tersebut diantaranya trauma akibat peristiwa buruk di masa lalu. Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan mental health meliputi riwayat gangguan kesehatan jiwa dalam keluarga, tinggal di lingkungan perumahan yang tidak sehat, dan adanya riwayat kekerasan seksual, fisik, atau bentuk pelecehan lainnya.
Menurut data dari Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), survei kesehatan mental nasional pertama yang mengukur angka kejadian gangguan mental pada remaja 10–17 tahun di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Selama 12 bulan terakhir, satu dari dua puluh remaja Indonesia mengalami gangguan mental. Ini setara dengan 15,5 juta remaja yang mengalami masalah kesehatan mental dan 2,45 juta remaja dengan gangguan mental.
Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc., Sc.D., Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, yang merupakan peneliti utama I-NAMHS, menyatakan, "Remaja dengan gangguan mental mengalami gangguan atau kesulitan dalam melakukan kesehariannya yang disebabkan oleh gejala gangguan mental yang ia miliki."
Data ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prevalensi gangguan mental di kalangan remaja di Indonesia dan mendorong perhatian lebih lanjut terhadap upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan gangguan mental pada generasi muda.***
Sentimen: negatif (80%)