AYOBOGOR.COM - Beberapa waktu lalu beredar informasi soal tingkat pengangguran Kota Bogor di media sosial. Hal ini seperti diunggah di akun Instargam @txtfrombogor.

Akun tersebut membagikan data tingkat pengangguran yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022.

Di tahun itu, BPS mencatat bahwa Kota Bogor menjadi daerah dengan tingkat pengangguran dengan persentase tertinggi di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, tetangga Kota Bogor, yaitu Kabupaten Bogor menempati peringkat ketiga di dalam data dimaksud.

Berikut urutan tingkat pengangguran tertinggi di Pulau Jawa dihitung berdasarkan persentase menurut data BPS tahun 2022.

1. Kota Bogor: 10,78 persen
2. Kota Cimahi: 10,77 persen
3. Kabupaten Bogor: 10,64 persen
4. Kabupaten Serang: 10,61 persen
5. Kabupaten Bekasi: 10,31 persen

Beberapa hari setelah unggahan @txtfrombogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru dari BPS yakni di tahun 2023.

Pemkot Bogor tidak hanya memperlihatkan bagaimana 'ranking' tingkat pengangguran teranyar. Mereka juga memperlihatkan laju ekonomi Kota Bogor yang kian membaik.

Merujuk unggahan Instagram @pemkotbogor, Rabu, 22 November 2023, wilayah tingkat pengganguran tertinggi di Pulau Jawa ditempati oleh Kota Cimahi.

Sementara Kota Bogor, turun dua peringkat dari nomor satu menjadi nomor tiga. Berikut urutan tingkat penggangguran tertinggi di Pulau Jawa berdasarkan data BPS tahun 2023.

1. Kota Cimahi: 10,52 persen
2. Kabupaten Kuningan: 9,49 persen
3. Kota Bogor: 9,39 persen
4. Kabupaten Brebes: 8,98 persen
5. Kabupaten Karawang: 8,95 persen

Menurut Pemkot Bogor juga, berdasarkan data BPS Kota Bogor, tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor terus turun seiring waktunya.

Misalnya tahun 2020 mencapai 12,68 persen, pada 2023 menjadi 11,79 persen, 2022 menjadi 10,78 persen, dan tahun 2023 menjadi 9,39 persen.

Sementara merujuk tingkat penganguran terbuka di kabupaten/kota di Jawa Barat, Kota Bogor menempati urutan keempat setelah Cimahi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Karawang.