Sentimen
Negatif (95%)
23 Nov 2023 : 12.56
Tokoh Terkait

3 WNI yang Jadi Relawan di RS Indonesia Gaza Segera Dievakuasi ke Selatan

23 Nov 2023 : 12.56 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

3 WNI yang Jadi Relawan di RS Indonesia Gaza Segera Dievakuasi ke Selatan

PIKIRAN RAKYAT – Terdapat 3 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia di Gaza, dikabarkan hilang kontak. Kabar yang sempat beredar menyatakan dua di antara mereka ditangkap tentara Israel penjajah, dan satu orang belum diketahui keberadaannya.

Kabar tersebut langsung dibantah pihak MER-C Indonesia yang sudah berhasil terhubung dengan ketiga relawan tersebut. Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad menyebut ketiga relawan selamat dan dalam kondisi baik.

Pihak MER-C Indonesia bahkan sudah sempat berbincang dengan Reza, salah satu WNI yang jadi relawan di RS Indonesia di Gaza. Saat ini para relawan masih bersama dengan 600 warga Gaza di utara yang masih dikepung tentara Israel penjajah.

3 relawan dari Indonesia dan ratusan warga Gaza ini menunggu untuk dievakuasi ke selatan. Kemungkinan mereka akan dievakuasi di dua rumah sakit besar di kawasan Gaza selatan.

Baca Juga: Kontak dengan 3 Relawan WNI Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terhubung, Bersiap Dievakuasi

“Kami sempat berbicara dengan mereka, dan mereka bertiga masih ada di RS Indonesia di Gaza dalam kondisi sehat dan selamat. Sekarang lagi menunggu proses evakuasi ke selatan,” ujar Sarbini Abdul Murad.

“Mereka ditemani oleh 600 warga yang masih berada di RS Indonesia, menunggu proses evakuasi ke selatan. Kemungkinan ada dua, yang pertama akan dibawa ke rumah sakit Al Nasr, atau ke rumah sakit Eropa,” katanya menambahkan.

Sarbini tak menampik muncul sedikit kelegaan bagi keluarga para relawan tersebut. Apalagi mereka sudah hampir dua pekan tak bisa memberikan kabar terbaru terkait kondisi RS Indonesia yang dikepung tank tentara Israel penjajah.

“Kabar itu membuat kami bahagia dan semringah, karena sudah 11 hari kami belum mendapatkan kabar dari ketiga relawan kami,” tutur Sarbini.

Para tentara IDF disebut akan menembaki siapa pun yang keluar atau masuk ke RS Indonesia. Bahkan puluhan orang yang dirawat di RS Indonesia tewas setelah tentara IDF menembaki lantai 3.

Jumlah korban jiwa

Sejak 7 Oktober 2023, atau 47 hari pembantaian di Gaza yang dilakukan oleh Israel penjajah, puluhan ribu masyarakat tewas. Data terbaru menunjukkan lebih dari 14.100 orang di Gaza tewas dalam pembantaian tersebut.

Mirisnya, korban paling banyak adalah anak-anak dan kaum ibu. Di media sosial banjir foto dan video yang memperlihatkan kebrutalan yang dilakukan tentara Israel penajajah terhadap warga Gaza.

Setelah melalui pembantaian panjang, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan gencatan senjata selama 4 hari. Keputusan tersebut dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.

Israel penjajah menyatakan selama gencatan senjata akan berhenti melakukan pergerakan kendaraan, dan mengizinkan orang-orang untuk melakukan perjalanan dari utara ke selatan melalui jalan Salah Al-Din.

Bantuan kemanusiaan diizinkan untuk memasuki Gaza pada periode gencatan senjata tersebut. Kendati demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan hal itu bukanlah akhir dari pembantaian, para tentara akan makin menekan setelah gencatan senjata selesai.***

Sentimen: negatif (95.5%)