LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Mantan gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil, beberapa kali mendobrak pakem dengan membuat karya arsitektur yang unik.

Satu diantaranya yaitu sebuah masjid yang berada di Jawa Barat dengan desain eksterior berwarna merah terakota tanpa kubah yang berbeda dengan masjid pada umumnya.

Warga pun menyebut masjid tanpa kubah ini sebagai berkah atau oase, lantaran kehadiran karya Ridwan Kamil ini menjadi penyejuk di tengah hiruk pikuk metropolitan yang tidak pernah mati.

Baca Juga: Masjid Karya Ridwan Kamil Senilai Rp20 Miliar di Gaza Palestina Ini Berdiri Kokoh di Tengah Serangan Israel, Begini Perbedaannya dengan Masjid Lainnya

Masjid yang hampir berusia sepuluh tahun ini diresmikan pada Minggu 26 November 2023. Terletak di jantung Kota Bekasi yang selalu sibuk, Masjid Raya Al Azhar Summarecon Bekasi menjadi ikon Kota Bekasi yang sayang untuk dilewatkan.

Ridwan Kamil menyebut desain eksterior masjid ini terinspirasi dari bangunan kubus Ka'bah, namun tidak ada kaligrafi yang ditempel di dalam masjid kecuali satu titik saja di atas mimbar.

Untuk membedakan bangunan kubus ini dengan bangunan komersial lain yaitu terdapat sebuah menara masjid atau minaret dengan kubah kecil yang menyerupai wayang.

Meski terkesan minimalis, masjid tanpa kubah utama karya Ridwan Kamil tersebut memadukan warna merah terakota sesuai dengan warna bangunan di era Majapahit.

Baca Juga: Didesain oleh Ridwan Kamil, Masjid di Palestina Ini Dibangun dengan Dana Rp20 Miliar dari Hasil Patungan Masyarakat Indonesia! Sudah Tahu?

Keunikan lain yang dapat ditemukan dari masjid ini yaitu lubang ventilasi dengan masing-masing pembatas yang bertuliskan lafadz “Laa Ilaha Illallah”.

Selain itu penunjuk arah kiblat dibuat terbuka seperti kolam air dilengkapi dengan sebuah lingkaran besar yang menaungi mihrab.

Masjid ini terbilang sangat ramah listrik. Pasalnya saat beribadah di masjid, pengunjung seperti tengah salat di ruang terbuka hijau.

Masjid yang didirikan tanpa kubah yang berada di Jawa Barat ini dibuat oleh Ridwan Kamil dan menjadi oase di tengah Kota Bekasi (Instagram.com/djakmal.baru)

Diresmikan oleh Walikota Bekasi saat itu, Rahmat Effendi, masjid dengan desain kubus dan warna merah yang mendominasi menjadi satu kesatuan dari lembaga pendidikan Al Azhar.

Baca Juga: Ketar-ketir! Ketua TPN Ganjar Mahfud Gaet Nama-nama Ini Jadi Lawan Ridwan Kamil di Jabar, Siapa Saja?

Berdiri di atas lahan seluas 3 ribu meter persegi, bangunan Masjid Raya Al Azhar Summarecon memiliki luas mencapai 1.320 meter persegi.

Tak hanya bagian luar bangunan yang mampu mengingatkan pengunjung dengan nuansa gurun di Maroko, interior masjid debat mewah dengan membagi menjadi beberapa bagian yaitu lantai mezzanine, ruang bawah tanah, dan aula seluas 260 meter persegi.

Terhitung sebagai salahsatu masjid luas di Kota Bekasi, daya tampung masjid ini mencapai 1.300 jamaah dalam keadaan penuh.

Baca Juga: Ditinjau Langsung oleh Ridwan Kamil, Jembatan Sepanjang 140 Meter di Jabar Ini Telan Dana Rp72 Miliar

Pemancangan tiang pertama untuk masjid karya Ridwan Kamil ini dilakukan pada 1 Agustus 2012. Kemudian setelah diresmikan, masjid ini digunakan pertama kali untuk ibadah salat Jumat berjamaah tiga hari setelahnya.

Tak hanya untuk fasilitas warga sekitar saja, Masjid Raya Al Azhar Summarecon selalu diisi dengan beragam aktivitas dakwah dan kajian keagamaan penuh manfaat.***