FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Deklarasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming oleh delapan organisasi kepala desa saat ini jadi sorotan. Netralitas Apatatur Sipil Negara (ASN) dipertanyakan.

Pegiat Media Sosial Tatak Ujiyati mengatakan ASN dimobilisasi oleh Calon Presiden (Capres) tertentu. Dilakukan oleh pemerintah yang kini berkuasa.

Padahal, pemerintah baik dalam skala nasional maupun daerah telah mendeklarasikan netralitas ASN.

“Mobilisasi ASN untuk milih Capres tertentu begini hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan berkuasa,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahan di X, Selasa (21/11/2023).

Tatak Ujiyati mengibaratkan ASN sebagai wasit dalam sepak bola. Jika wasit turut bermain, maka permainan akan rusak.

“Wasit kok ikut main bola? Rusak permainan,” ujarnya.

Diketahui, ada delapan organisasi perangkat desa dalam acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu yang digelar pada 2023 Minggu (19/11/2023), di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Di antatanya adalah APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), juga KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia).

Ada kelompok yang terdiri dari PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

Undangan acara itu disebutkan ada agenda deklarasi terhadap Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
(Arya/Fajar)