Sentimen
Positif (94%)
21 Nov 2023 : 10.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumenep

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Mahfud MD Kritik Penegakan Hukum di Indonesia, Banyak Orang Miskin karena Koruptor Merajalela

21 Nov 2023 : 10.56 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD Kritik Penegakan Hukum di Indonesia, Banyak Orang Miskin karena Koruptor Merajalela

PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD bicara mengenai banyaknya koruptor di Indonesia. Keberadaan mereka danggap menjadi penyebab angka kemiskinan di tanah air tinggi.

“Sekarang ini masih banyak orang miskin, banyak yang tidak kebagian rakyat kita dari kekayaan negara kita ini karena di negeri ini banyak koruptornya,” katanya saat menghadiri acara salawatan untuk pemilu damai dan solidaritas Palestina di Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Jawa Timur.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengkritik penegakan hukum di Indonesia yang belum berhasil membuat para pelaku korupsi jera hingga membuat rakyat sengsara.

“Banyak yang menderita di negeri ini karena penegakan hukumnya lemah,” ujarnya.

Padahal Indonesia bukanlah negara miskin. Mahfud yakin jika seluruh pejabat bersikap jujur, maka tidak akan ada warga Indonesia yang kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bangun negara ini dengan damai ndak usah rebutan. Negara ini kaya raya, saudara ndak usah rebutan nanti kebagian semua asal semuanya berlaku jujur,” kata Mahfud.

Mahfud Kritik Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia

Beberapa waktu lalu, Mahfud MD juga pernah mengkritik lemahnya penegakan hukum di Indonesia yang harus segera diperbaiki. Dengan begitu, separuh persoalan bangsa dapat teratasi.

Mahfud ingin pemerintah dapat memberikan kepastian hukum dengan tegas kepada pengusaha besar dan penguasa atau kalangan elite sekaligus memberikan kepada masyarakat bawah.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membersihkan Indonesia dari budaya korupsi melalui penegakan hukum yang benar.

“Yang jadi persoalan adalah penegakan hukum, instrumen atau alatnya sudah baik tinggal penegakan sesuai dengan hukum,” kata dalam Deklarasi Ganjar-Mahfud 2024 pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Dia yakin, jika korupsi bisa diberantas, maka Indonesia akan makmur dari segi ekonomi.

“Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini harus dikelola dengan baik mulai dari tambang, timah, emas, nikel dan lainnya dikelola untuk Indonesia maka bangsa ini sudah makmur sejak lama,” ucapnya.

Sementara saat menghadiri agenda diskusi dengan Gen Z di Jakarta Selatan pada 23 Oktober lalu, Menkopolhukam membeberkan bahwa masalah hukum di Indonesia itu dipengaruhi oleh isi (aturan hukum), aparat penegak hukum, dan perilaku masyarakat.

Menurutnya, isi hukum di Indonesia masih bisa diperbaiki perlahan, tetapi aparat penegak hukum dianggapnya sudah sangat rusak. Sebab, pilar penegak hukum di tanah air, kata Mahfud, sering kali berbenturan dengan konflik penetingan.***

Sentimen: positif (94.1%)