AYOBOGOR.COM - Dampak-dampak bencana masih terjadi di Kota Bogor seiring dengan cuaca ekstrem di salah satu kota di Jawa Barat tersebut.

Pada Kamis, 16 November 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan sejumlah kejadian bencana alam dan non alam.

Kejadian pertama, dilaporkan adanya dahan patah setinggi 6 meter yang menimpa tiang listrik dan kabel PLN di Jalan Menteng Asri RT/RW 03/19, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Peristiwa akibat cuaca ekstrem itu juga terjadi di Kampung Bubulak RT/RW 02/02, Kelurahan Ciluar Kecamatan Bogor Utara, di mana dahan yang patah menimpa kabel dan warung milik warga hingga menghalangi akses jalan.

Selain itu, terdapat kejadian pohon tumbang di Jalan Bambu Apus Raya, di Celendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. Pohon setinggi 20 meter itu tumbang dan menimpa satu unit milik warga.

Sementera pohon tumbang di wilayah Perumahan Cimanggu Permai RT/RW 05/09, Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal menimpa kabel Telkom dan menutupi jalan perumahan.

Lalu pohon setinggi 15 meter juga tumbang di Jalan Kenanga Permai di Perumahan balitro, Kelurahan Meteng, Kecamatan Bogor Barat dan menimpa atap rumah salah seorang warga.

Selain dahan dan pohon yang tumbang, terdapat longsor yang mengenai terjadi pada tembok penahan tanah (TPT) di Jalan Raya Batu Tulis RT/RW 03/07, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Longsor itu terjadi pada TPT proyek underpass dengan lebar 100 meter dan tinggi sekitar 10 meter. Longsor itu mengakibatkan pipa PDAM bocor sehingga berdampak pada gangguan pengaliran air.

Kemudian ada kejadian tanah amblas di Jalan KS Tubun, tepatnya di Jembatan Brimob Kedung Halang, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.

Akibat kejadian itu, saluran kabel jaringan yang berada di samping jembatan turut terkena amblasan tanah.

BPBD Kota Bogor juga melaporkan sejumlah rumah terkena dampak cuaca ekstrem, dari mulai atap hingga bangunan rumah yang ambruk.

Misalnya di Kampung Bubulak RT/RW 02/01, Kelurahan Kebon Pedes, Kecataman Tanah Sareal. Tembok rumah warga bernama Yuyun Yuniar ambruk pada bagian ruang dapur.

Kemudian di Jalan Cibalagung RT/RW 02/04, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, di mana atap rumah milik warga bernama Ratna ambruk sehingga tidak layak huni.

BPBD Kota Bogor pun memastikan tidak adanya korban jiwa dari kejadian-kejadian bencana alam/non alam akibat cuaca ekstrem kemarin.