Sentimen
Negatif (97%)
15 Nov 2023 : 19.58

RS Al-Shifa Dibombardir Israel, Ruang Bedah dan IGD Jadi Sasaran Empuk

15 Nov 2023 : 19.58 Views 8

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

RS Al-Shifa Dibombardir Israel, Ruang Bedah dan IGD Jadi Sasaran Empuk

AYOBANDUNG.COM -- Aljazirah mengabarkan bahwa pasukan Israel telah menggerebek sisi barat kompleks RS al-Shifa. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Dr Munir al-Bursh.

Dia mengatakan, ada ledakan besar yang terjadi. Akibatnya debu berterbangan memenuhi ruangan rumah sakit.

“Ada ledakan besar dan debu masuk ke area tempat kami berada. Kami yakin ledakan terjadi di dalam rumah sakit,” kata Bursh dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 15 November 2023.

Beberapa jam kemudian setelah kejadian tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan, tentara berada di ruang bawah tanah dan menggeledah ruangan tersebut.

"Mereka berada di dalam kompleks, menembak dan melakukan pengeboman," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Direktur RS al-Shifa, Mohammed Zaqout, pasukan Israel pertama kali menggerebek bagian bedah dan gawat darurat.

Baca Juga: Aksi Grebek dan Literasi Keuangan untuk Hadirkan Lingkungan Pasar yang Sehat dan Nyaman

Seruan gencatan senjata dari dunia internasional telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Nasib RS al-Shifa menjadi fokus kekhawatiran internasional karena kondisinya yang memburuk. Ribuan pasien, staf medis, dan pengungsi terjebak di sana selama serangan Israel.

Israel sendiri mengklaim Hamas memiliki pusat komando dengan membangun terowongan di bawah RS al-Shifa untuk menyembunyikan operasi militer dan menyandera. Namun Hamas membantah tuduhan itu.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, berdasarkan informasi intelijen, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat sasaran terhadap Hamas di area Rumah Sakit al-Shifa.

“Pasukan IDF mencakup tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan yang kompleks dan sensitif ini, dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada warga sipil," ujar laporan tersebut.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan bahwa RS al-Shifa adalah pusat operasi Hamas. Sementara Amerika Serikat pada Selasa, 14 November 2023, mengatakan, intelijennya mendukung kesimpulan Israel.

Baca Juga: Blak-blakan! Edi Darmawan Sebut Krishna Murti Minta Tiktok Hapus Konten Kopi Sinaida, Panik?

Pasukan Israel telah melancarkan pertempuran jalanan melawan pejuang Hamas selama 10 hari terakhir sebelum maju ke pusat Kota Gaza dan sekitar RS al-Shifa.

Hamas mengatakan, 650 pasien dan 5.000 hingga 7.000 warga sipil terjebak di dalam halaman rumah sakit, di bawah tembakan penembak jitu dan drone Israel. Di tengah kekurangan bahan bakar, air dan persediaan, sebanyak 40 pasien telah meninggal dalam beberapa hari terakhir.

Sentimen: negatif (97%)