Sentimen
Positif (100%)
14 Nov 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Jarang Terdengar! Pembangkit Listrik di Bandung Ini Habiskan Rp1,2 T dan Berdekatan dengan Tempat Wisata Hits

14 Nov 2023 : 09.30 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jarang Terdengar! Pembangkit Listrik di Bandung Ini Habiskan Rp1,2 T dan Berdekatan dengan Tempat Wisata Hits

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Siapa yang sangka jika salahsatu daerah di Kabupaten Bandung memiliki pembangkit listrik senilai Rp1,2 T yang berlokasi dengan berbagai tempat wisata.

Uniknya, pembangkit listrik yang telah beroperasi sejak 2014 silam ini tidak memakai tenaga air atau batubara, sehingga listrik yang dihasilkan bebas polusi udara maupun suara.

Dengan kapasitas listrik sebesar 55 MW, pembangkit listrik yang berada di Kabupaten Bandung ini mampu mengalirkan energi yang ramah lingkungan ke Bandung Raya bahkan hingga ke wilayah Bali.

Tidak berada di kawasan utara atau barat Kota Bandung, pembangkit listrik dengan nilai investasi Rp1,2 T ini berada di selatan Kabupaten Bandung yang sangat dekat dengan daerah wisata Ciwidey yang terkenal sejuk.

Sejak zaman kolonial Belanda, wilayah Kabupaten Bandung terutama Bandung Selatan memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar.

Baca Juga: Bojan Hodak Beri Dukungan Terbaik Bagi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Bahkan jika seluruh energi panas bumi di Jawa Barat dikelola dengan maksimal, dapat menghasilkan listrik sebesar 400 MW yang ramah lingkungan.

Satu diantara sumber listrik ramah lingkungan di Kota Bandung adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PLTP Patuha.

Dikelola oleh PT. Geo Dipa Energi, PLTP Patuha berada sangat dekat dengan lokasi wisata Ciwidey, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Tak tanggung-tanggung, pembangkit listrik yang mampu memberikan penerangan secara maksimal di wilayah Bandung ini didirikan di atas tanah seluas 36.120 hektar.

Beroperasi sejak 22 September 2014, PLTP Patuha memproduksi listrik yang digunakan sebagai tambahan suplai sebesar 441 GWh per tahun. Selain itu, PLTP Patuha hingga kini aktif mengaliri listrik ke 60 ribu rumah ke wilayah Bandung raya.

Pembangkit listrik ramah lingkungan di Kota Bandung yang dekat dengan lokasi wisata (Geodipa)

Tak hanya listrik yang dirasakan masyarakat atas keberadaan PLTP Patuha ini, warga di sekitar proyek merasakan manfaat Community Development sebesar Rp 3,1 miliar yang digunakan untuk pengembangan kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Ciwidey, Pasir Jambu.

Lebih lanjut pembangkit listrik ini meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara langsung ke kas umum daerah. Pada periode 2014 - 2019 saja, PLTP Patuha memberikan keuntungan pada Pemda Kabupaten Bandung sebesar Rp. 11,5 Milyar.

Baca Juga: Tahap PP Turunan UU ASN 2023 Mencapai 70 Persen, Honorer Kategori Ini Bisa Naik Pangkat Jadi ASN

Layak disebut pembangkit listrik anti polusi, PLTP Patuha yang menggunakan energi panas bumi ini diklaim mampu menurunkan emisi gas rumah kaca 377 ribu ton CO2 setiap tahunnya.

Berkat kemampuannya menghasilkan listrik yang ramah energi, Geo Dipa Energi merencanakan akan mengembangkan PLTP Patuha Unit 2 dengan kapasitas 55 MW. Tak hanya itu, biaya investasi unit 2 yang akan dikucur investor senilai USD 179 juta, setara dengan Rp2,6 T.***

Sentimen: positif (100%)