LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jawa Barat memilki beberapa bandara baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Bahkan, Jawa Barat mempunyai salah satu bandara yang merupakan peninggalan zaman Belanda.

Saat ini, bandara tua peninggalan Belanda yang berada di Jawa Barat ini telah berusia 103 tahun.

Diketahui bahwa bandara di Jawa Barat ini didirikan pada tahun 1920 oleh Belanda.

Bandara tua di Jawa Barat ini semula memiliki nama Luchtvaart Afdeling atau Vliegveld Andir.

Bandara di Jawa Barat ini kemudian diambil alih oleh Jepang setelah tahun 1942 hingga 1945.

Saat Indonesia telah merdeka, bandara tua di Jawa Barat ini sempat tidak beroperasi selama lima tahun sejak tahun 1945 hingga 1949.

Baca Juga: Gaji Naik 12 Persen, Pensiunan PNS Juga Akan Ditransfer 3 Tunjangan Ini di Akhir Tahun 2023 oleh PT Taspen

Pada tahun 1969, bandara di Jawa Barat ini kemudian diambil alih oleh AURI sebagai pangkalan militer hingga tahun 1973.

Kemudian, bandara tua di Jawa Barat ini boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial pada tahun 1973.

Pada 17 Agustus 1952, Bandara Luchtvaart Afdeling atau Vliegveld Andir di Jawa Barat ini kemudian mengalami perubahan nama.

Bandara tua di Jawa Barat ini kemudian berganti nama menjadi Bandara Husein Sastranegara.

Nama Bandara Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur saat mengikuti pelatihan di Yogyakarta pada 26 September 1946.

Perubahan nama bandara di Jawa Barat ini menjadi sebuah penghormatan khususnya untuk AURI yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Bandara Husein Sastranegara terletak di Jalan Pajajaran Nomor 156, Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Itulah bandara tua peninggalan Belanda di Jawa Barat yang telah berusia 103 tahun dan sempat berganti nama. ***