LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kota Bandung menyimpan banyak sejarah khususnya pada zaman Hindia Belanda.

Banyak bangunan ikonik di Kota Bandung yang merupakan sebuah peninggalan dari zaman Belanda.

Terdapat salah satu bangunan tua di Kota Bandung yang sangat terkenal dan legendaris.

Bangunan tua di Kota Bandung ini sempat menjadi museum yang terbengkalai di Kota Bandung.

Nama bangunan tua di Kota Bandung ini adalah Museum Pos Indonesia.

Museum Pos Indonesia telah berdiri sejak tahun 1931.

Sebelumnya, Museum Pos Indonesia memiliki nama Museum PTT (Pos Telegrap dan Telepon) yang dibangun pada tahun 1920.

Bangunan ini menjadi sebuah museum di Kota Bandung yang dirancang oleh dua orang Belanda yaitu Ir. J. Berger dan Leutdsgebouwdienst.

Baca Juga: Gmail Resmi Dihapus Mulai Desember, Akun Masih Bisa Diamankan dengan Cara Ini!

Bangunan tua ini sempat menjadi museum yang terbengkalai di Kota Bandung.

Hal tersebut disebabkan karena terjadinya peristiwa Perang Dunia ke II yang menyebabkan museum di Kota Bandung ini tidak terurus dengan baik.

Pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro mengambil langkah untuk membuat sebuah panitia yang bertugas untuk memperbaiki dan merawat juga menginventarisasi benda-benda bersejarah.

Benda-benda bersejarah tersebut kemudian akan menjadi koleksi di Museum Pos dan Giro.

Museum Pos dan Giro tidak hanya mengoleksi perangko-perangko, tetapi juga benda sejarah lainnya.

Benda bersejarah yang terdapat di Museum Pos dan Giro tersebut berupa foto-foto, peralatan pos, dan lain-lain yang bernilai sejarah.

Museum Pos dan Giro kemudian diresmikan pada tanggal 27 September 1983 bertepatan dengan Hari Bhakti Postel ke 38.

Sejalan dengan perkembangan, nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT Pos Indonesia (persero) pada tanggal 20 juni 1995.

Hingga saat ini, nama bangunan tua di Kota Bandung ini menjadi Museum Pos Indonesia. ***