Sentimen
Negatif (93%)
12 Nov 2023 : 19.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palmerah

Kasus: nepotisme

Megawati Mulai Cium Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran Merespons

12 Nov 2023 : 19.42 Views 21

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Megawati Mulai Cium Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran Merespons

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menilai sudah tampak adanya kecurangan Pemilu 2024.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, kecurangan itu tidak bisa diketahui apabila kampanye belum dimulai.

“Pertandingan belum dimulai dan belum selesai. Kita tidak bisa mengatakan di mana ada penyelewengan, kampanye saja belum dimulai. Kok sudah katakan ada penyelewengan?” kata Nusron saat konferensi pers di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Megawati Sebut Ada Manipulasi Hukum Jelang Pemilu, Minta Publik Jangan Takut Bersuara

Nusron menyebutkan, belum ada rumus aturan kampanye untuk Pemilu 2024. Aturan itu baru berlaku mulai 28 November 2023.

“Kalau gitu dikatakan sudah ada penyelewengan, apa yang disebut penyelewengan? Oleh karena itu, saya tidak mau komentar, silakan tanya kepada Bu Mega,” tutur Nusron.


Secara pribadi, Nusron juga menghormati Megawati sebagai tokoh dan presiden kelima RI.

“Beliau mempunyai jasa besar terhadap berbagai amendemen Undang-Undang Dasar yang melahirkan reformasi. Tetapi sekali lagi, kita belum mulai,” kata Nusron.

“Kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan ya silakan dibuktikan. Jangan membuat insinuasi dan kabar burung. Sekali lagi fakta yang kita angkat, bukan cerita. Pemilu itu kita bicara fakta, bukan bicara fiksi,” ujar Nusron.

Baca juga: PDI-P: Gibran Bilang Tegak Lurus pada Megawati, Tiba-tiba Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Megawati mengingatkan agar semua pihak tidak mengulangi kecurangan pemilu.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati sebagaimana disiarkan di YouTube PDI-P, Minggu.

Megawati mengatakan, apa yang terjadi di MK menyangkut putusan perkara tersebut menyadarkan semua pihak mengenai adanya manipulasi hukum.

Baca juga: Buka Suara soal Putusan MK, Megawati Cium Kecurangan Pemilu Mulai Terjadi

Ia menyebutkan, persoalan itu timbul dari praktik kekuasaan yang telah mengabaikan politik berdasarkan nurani dan kebenaran hakiki.

Lebih lanjut, Megawati meminta semua pihak terus mengawal Pemilu 2024 dengan nurani sepenuh hati.

"Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah," tutur Megawati.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (93.4%)