Sentimen
Negatif (99%)
10 Nov 2023 : 15.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalibata

Kasus: korupsi

Pahlawan Korbankan Jiwa Raga untuk Kemakmuran, Koruptor Korbankan Rakyat

10 Nov 2023 : 15.42 Views 15

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pahlawan Korbankan Jiwa Raga untuk Kemakmuran, Koruptor Korbankan Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pesan untuk hari pahlawan yang jatuh pada Jumat (10/11/2023).

Menurut Mahfud, ada perbedaan mendasar dari seorang pahlawan dengan koruptor.

"Jadi begini, pahlawan itu mengorbankan jiwa dan raga untuk kemakmuran, sedangkan koruptor itu mengorbankan harga diri dan rakyat jelata untuk kemiskinan. Oleh sebab itu jangan korupsi lah kasihan nih, kasihan nih para pahlawan nih," ujar Mahfud di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga memberikan tanggapan soal Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Syarif Hiariej yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Menurut Mahfud, hal itu menunjukkan penegakan hukum yang tidak pandang bulu.

"Ya kita lihat proses hukum berjalan, dan menurut saya KPK ketika bicara penegakan hukum itu harus tidak pandang bulu dan itu ya dibuktikan. Meskipun masih banyak kritik terhadap KPK tapi dia sudah membuktikan lah tidak pilih menteri, wakil menteri, kepala daerah apa semuanya," kata Mahfud.

"Itu memang semuanya harus begitu. Harus ditindak secara tegas dan transparan. Ketika KPK menetapkan seorang tersangka pasti sudah ada dua alat bukti bahwa peristiwa korupsi ini atau pencucian uang itu terjadi. Tinggal nanti menguji alat bukti itu di pengadilan," ujar bakal calon wakil presiden (cawapres) tersebut.

Baca juga: Wamenkumham Tersangka Korupsi, Mahfud: Bukti KPK Tidak Pandang Bulu

Oleh karena itu, Mahfud berpesan agar para penjabat tidak menjadi koruptor. Menurut dia, sebaiknya para pejabat meneladani sikap para pahlawan nasional yakni mengorbankan nyawa dan raga untuk kemakmuran rakyat.

"Sedangkan koruptor itu mengorbankan harga diri dan rakyat jelata untuk kemiskinan rakyat. Oleh sebab itu koruptor itu jahat sekali, harus disikat," ungkap Mahfud.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.6%)